Waktu yang Tepat Memisahkan Anak Kelinci dari Induknya (Menyapih)

Anak kelinci berpisah dari induknya adalah sesuatu yang pasti terjadi pada hewan, berpisahnya anak dan induk sebagai tanda bahwa anak sudah cukup besar, tidak membutuhkan kehangatan dan juga air susu induk (ASI). Namun umumnya berpisahnya anak kelinci dan induknya terjadi dengan dua cara, yaitu secara alami dan buatan

1. Pemisahan anak kelinci dari induknya secara alami

       Pemisahan alami adalah hal yang pasti terjadi, setiap hewan memiliki tradisi sendiri-sendiri untuk memisahkan diri dari induknya begitupun kelinci. Hewan nocturnal yang berbulu lembut ini akan mengalami masa fase penyapihan dari induknya secara alami. Umumnya anak kelinci akan dan induknya berpisah dari asuhan induknya kisaran 1 – 2 bulan ( 30 – 50 hari ) tergantung pada jenis kelinci, lingkungan dan kondisi kelinci.

Tanda- tanda anak kelinci mulai disapih  atau memisahkan diri dari induknya secara alami, yaitu;

• Anak  kelinci tidak lagi diberi asi oleh induk
• Induk kelinci bersifat acuh pada anak kelinci
• Anak kelinci mulai berganti bulu
• Pertumbuhan gigi sudah sempurna

Apa saja faktor yang membuat anak kelinci dipisahkan induknya secara alami yaitu 

• Keinginan induk kelinci untuk kawin kembali.
• Air asi sudah berkurang dan bentuk susu induk yang mulai menyusut

Apa keuntungan anak kelinci dipisahkan secara alami ( penyapihan alami):

• Anak kelinci lebih sehat
• Anak kelinci tidak mengalami setres
• Ketahanan tubuh yang lebih kuat sewaktu dewasa
• Bedasarkan pemeliharaan, anda tidak mengeluarkan biaya tambahan untuk pembelian pengganti air susu induk (ASI).
• Penyepihan juga menjadi faktor kualitas bagus tidaknya kelinci diwaktu dewasa, kelinci yang dirawat oleh induknya dengan baik, asi yang cukup kemudian tumbuh dengan baik ketahanan tubuh yang baik akn menghasilkan kelinci yang dengan kualitas yang baik pula

2. Pemisahan anak kelinci dari induknya secara buatan ( Penyapihan paksa)

        Pemisahan buatan adalah pemisahan yang dilakukan pada anak kelinci dengan induk secara tidak alami atau pemisahannya dibantu oleh pemiliknya. Umumnya pemisahan buatan dapat dikatakan sebagai pemisahan paksa dengan alasan tertentu.

Bagaimana cara aman memisahkan anak kelinci dari induknya?

         Memisahkan anak kelinci dari induknya secara paksa bisa-bisa saja, aman-aman saja, sah-sah saja tapi jika anda pecinta bukan sekedar pembisnis mungkin membuat kelinci tumbuh lebih baik adalah keinginan anda dengan membiarkannya bersama induknya. Namun dengan berbagai Alasan- alasan penting membuat kita ingin memisahkan anak kelinci dari induknya sebelum waktu penyepihan secara alami. Alasan yang paling sering adalah target perbanyakan kelinci biasanya dilakukan oleh pembisnis kelinci.

Alasan – alasan mengapa anak kelinci harus segera dipisahkan dari induknya, yaitu:

• Induk tidak merawat bayi kelinci dengan baik
• Induk kelinci tidak mau memberi Air Susu Induk (ASI) kepada anak kelinci
• Agar induk cepat kawin lagi dan melahirkan lagi
• Agar anak kelinci cepat tumbuh besar dengan bantuan nutrisi intens

Beberapa cara paling aman memisahkan anak kelinci dari induknya menurut beberapa juragan kelinci, yaitu:

a. Pemisahan Berpola 

          Pemisahan berpola dengan alasan kepentingan anak dan juga induk, meliputi bertahap (bergilir) untuk proses adaptasi dan berdasarkan pola waktu.

• Pemisahan berpola (bergilir) 

Anak kelinci ataupun induk dapat mengalami setres karena faktor penyapihan atau pemisahan, karenanya dapat dibuakta pola untuk untuk membiasakannya sebelum benar benar dipisahkan.

Jika jumlah anak kelinci adalah 6 ekor maka anda harus mulai memisahkan 2 ekor tinggalkan 2 ekor untuk mengamankan induk kelinci tidak mengalami setres , beberapa hari kemudian 1 anak kelinci dipisahkan kemudian hari berikutnya 1 ekor hingga anak kelinci habis dipisahkan. Hal itu juga berguna bagi anda untuk mengurus sedikit-demi sedikit anak kelinci, semacam pembagian anak antara pemilik dengan induk kelinci sampai akhirnya semua menjadi beban anda.

• Pemisahan berdasarkan pola waktu (shift)

Pemisahan ini dilakukan berdasarkan waktu, dengan tujuan yang sama adalah proses pembiasaan agar anak ataupun tidak secara mendadak berpisah untuk selamanya dengan induk. Bagaimana proses pemisahanan yang baik antara  anak kelinci dengan induk berdasarkan pola waktu?

Anak kelinci dan induk dapat dipisahkan dengan pergantian shift, anak kelinci dimalam hari bersama induknya dan disiang hari anak kelinci dipisahkan dengan perawatan anda, dan ketika sudah terbiasa dengan pola harian ini anda bisa mendapahkan waktu pemisahan misalkan satu hari (siang malam) dipisahkan dan satu malam bersama induknya, terus dibuat jarak sampai benar benar terbiasa.

b. Pemisahan Non Pola

          Pemisahan ini biasanya dilakukan oleh juragan yang sudah berkompeten, memiliki pengalaman jam terbang yang banyak. Beberapa cara para juragan memisahkan anak kelinci dari induknya, 

yatu:

• Memisahkan anak kelinci dari induknya secara langsung, yang biasa dilakukan ketika anak kelinci berumur 15 hari.

• Pemisahan berdasarkan jenis kelamin dan berat tubuh. Beberapa jenis kelinci dapat memiliki bobot yang lebih besar dari yang lainnya seperti antara kelinci import dengan local, nah disini anda dapat memisahkan anak kelinci dengan kelinci berdasarkan bobotnya yaitu 850g. kemudian pemisahan berdasarkan jenis kelamin, jantan bersama jantan dan betina bersama betina ini dalakukan berdasarkan prinsip sifat dan kecendrungan jantan dan betina.

• Tips pemisahan anak kelinci dari induknya:  Anak kelinci yang dipisahkan mendapat pasokan nutrisi yang baik. Diawal pertumbuhan persaingan akan pakan akan terjadi, jika anak kelinci banyak maka dapat disapih dari 2 ekor per kolong, 4 ekor dan tergantung banyaknya kolong tapi jika tidak ada yang perlu dikhawtirkan karena pakan tersedia melimpah maka tidak mengapa disatukan namun jangan sampai berdesak-desak minimal harus memiliki tempat untuk dapat berpindah-pindah, biasanya masa pertumbuhan kelinci juga kadang suka bertengkar mempertahankan wilayaha kekuasaan.

Semoga bermanfaat Kami terbuka dengan keritikan dan masukan, silahkan sampaikan dikolom komentar. Terimakasih kembali

Refrensi:

Kelincikuimut.wordpress

Petaniku.com

Mangyono.com