7 Bahan Pembuatan Pupuk Kompos Terbaik

Pupuk kompos adalah pupuk yang dibuat dari bahan organik, bahan alam yang diaktifian melalui prosee Fermentasi. Atau suatu proses mengurai bahan-bahan alam atau limbah organik menjadi lebih berguna.

Manfaat Pupuk kompos yaitu memberikan suffort atau tambahan nutrisi bagi tanaman yang bersumber dari bahan alam. Pupuk kompos menjadi solusi pertanian sehat yang dianggap ramah lingkungan dibandingkan pupuk kimia yang dianggap merusak kualitas tanah, pencemaran lingkungan serta mengurangi kualitas kesehatan hasil pertanian.
Membuat pupuk kompos dapat dilakukan dengan mudah, dengan cara sederhana dan alat bahan sederhana. Ini juga menjadi "mutalisme methode" atau aktivitas saling menguntungkan antara peternak dengan pertanian, dimana kotoran ternak dapat dimanfaatkan sebagai pupuk pertanian dan sisa hijau pertanian sebagai pakan ternak.  Dalam pembuatan pupuk kompos biasanya dibantu dengan bahan tambahan yang mampu mempercepat dekamposisi atau penguraian bahan atau mengaktifkan mikroba yang bermanfaat dalam bahan, yaitu Em-4 yaitu bahan yang mengandung mikroba yang berguna, seperti bakteri pengurai, fotosintetik dan jamur ragi dalam proses fermentase.

Bahan pokok dalam pupuk kompos bisa berasal dari bahan-bahan alam atau limbah tidak terpakai. Berikut 7 bahan pembuatan Kompos yang memiliki kandungan nutrisi baik bagi tanaman.

1. Kotoran ternak
    Kotoran ternak adalah salah satu bahan yang paling banyak digunakan, bahkan menjadi bahan wajib dalam pupuk kompos. Alasannya adalah karena kotoran ternak merupakan produk hasil pencernaan atau bahan alam yang dikonsumsi ternak telah mengalami proses penguraian.

Jenis kotoran ternak yang sering digunakan yaitu kotoran ternak kering yang sudah lapuk dan berbaur menjadi komponen atau matril seperti tanah.

2. Dedak
     Dedak merupakan limbah penggilingan padi yang sebelumnya telah dioven menjadi bahan abu.

3. Serut kayu
    Serit kayu berasal dari limbah gergaji kayu, dapat dipakai sebagai bahan pupuk kompos yang sebelumnya di oven atau di goreng kering secara tak sempurna.

Penggunaan serut kayu tanpa dibuat kompos sering diperaktikkan para seniman bonsai sebagai media tanam yang dapat menmbah nutrisi pada bidang sempit seperti pot dll.

4. Jerami
     Jerami merupakan limbah batang padi yang sudah digiling halus.

5. Serabut
    Serabut yang sering digunakan adalah serabut kelapa, yang sudah diabukan.

6. Eceng gondok
    Tanaman air yang tidak banyak digunakan, bahan ini dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos dengan dicacah halus.

7. Daun kering
    Biasanya sebagai bubuhan terbaik adalah daun kering yang dicacah halus, daun kering bisa berasal dari daun apa saja.

Proses pembuatan pupuk Kompos
Sediakan bahan:
  • Air
  • Em-4
  • Kotoran kandang kering
  • Serabut kelapa
  • Dedak
  • Daun-daun kering
Sediakan Alat
  • Sarung tangan
  • Baskom
  • Alat pengabuan (oven,dll)
  • Terpal atau media ruang permentasi
Proses:
  • Siapkan kotoran kandang bersihkan dan ratakan.
  • Abukan dedak dan serabut kelapa
  • Cacah halus daun kering
  • Larutkan Em4 dengan takaran 3 botol takaran kedalam 1 bak air 
  • Campurkan kotoran kandang halus dengan abu dedak dan abu serabut dengan perbandingan (3:1:1)
  • Kemudian campurkan Em-4 rata sampai bahan basah.
  • Isi campuran dalam karung, dan ikat rapat selanjutnya masukkan kedalam ruang fermentase atau bungkus dengan terpal tertutup rapat tanpa kemasukan udara. selama 1-3 hari.
  • Campuran dibuka dan tambahkan cacahan daun kering agar pupuk ditabur rata, biasanya cara ini dilakukan oleh para usaha pupuk kompos bisnis yang di jual belikan agar terlihat menarik.

Semoga bermanfaat, silahkan tambahkan saran dan masukan atau berbagi pengalaman dikolom komentar.

    

Posting Komentar untuk "7 Bahan Pembuatan Pupuk Kompos Terbaik"