Obat Alami Untuk Koreng (Kudis) bagi Santri dan Anak Kost

Gudik adalah salah satu jenis penyakit paling terkenal dikalangan para santri, anak kost, anak rantau. Gudik dibeberapa daerah memiliki banyak sebutan, seperti koreng atau lainnya anak santri biasanya gak asing dengan masalah ini.

Gudik ini sangat mengganggu dan berbahaya, yang paling ringan mungkin seperti gatal kemudian banyak banyak nanah selanjutnya merusak kulit sampai level akut. Gudik juga meninggalkan bekas pada tubuh yang buruk seperti terkena kinalpot panas atau bekas bakar, butuh berbulan-bulan bahkan tahunan untuk bisa hilang.

Penyebab dari gudik adalah Sarcoptes scabiei, yaitu sebuah tungau kelompok hewan kecil bertungkai (kaki) delapan yang merupakan anggota superordo
Acarina. Tungau berbeda dengan kutu dalam pengertian ilmu hewan meskipun sering dianggap sama.
kutu merupakan anggota Insecta (serangga) sedangkan tungau lebih berdekatan dengan laba-laba dilihat dari kekerabatannya.
Banyak di antara anggotanya yang hidup
bebas di air atau daratan, tetapi ada
anggotanya yang menjadi parasit pada hewan lain (mamalia maupun serangga) atau tumbuhan.

Ciri ciri dan Sifat Tungau Scabies Penyebab Gudik (koreng)
  • Berbentuk hampir bulat dengan 8 kaki pendek, pipih, berukuran 300-600x 250-400um pada betina dan 200-240 x 150-200 um pada jantan,
  • Biasanya hidup di lapisan epidermis kulit. Permukaan dorsal tungau ini ditutupi oleh lipatan dan lekukan terutama bentuk garis melintang sehingga menghasilkan sejumlah skala segitiga kecil.
  • Hewan ini merupakan salah satu avertebrata yang paling beraneka ragam dan sukses beradaptasi dengan berbagai keadaan lingkungan.
  • Memiliki Ukuran sangat kecil sehingga sering diabaikan dari pandangan dan mengakibatkan ia mudah menyebar.
Sebuah Penelitian yang dilakukan pada
59.650 siswa dengan 338 sampel siswa di pesntren sekebupaten lamongan dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar sekolah termasuk asrama memiliki sanitasi yang buruk, kebersihan pribadi, dan perilaku kesehatan. Prevalensi Skabies di kalangan siswa sekolah tertinggi yaitu 48,81%, dengan kesimpulan faktor yang mengakibatkannya yaitu sanitasi yanh buruk meliputi sanitasi kamar tidur, kebersihan pribadi, ventilasi kamar, dan perilaku tidak sehat.

Tips mencegah agar tidak terkena serangan kudis, yaitu:
  • Mandi bersih menggunakan sabun dan shampo kemudian keringkan tubuh dengan handuk bersih
  • Berjemur di bawah terik matahari langsung di pagi hari sampai jam 10an, hal ini dapat mengurangi risiko dan dapat menghentikan siklus scabies (bila sudah terseranh).
  • Menjaga kebersihan lingkungan secara teratur dalam priode tertentu.
  • Tidak membawa hewan kedalam rumah sebagai tempat beristirahat, karena hewan dapat menjadi perantara tungau scabies berpindah ke tubuh anda.
  • Berendam diair laut atau air garam, terapi ini dilakukan untuk membunuh kuman atau bakteri penyebab gatal. Garam sendiri merupakan zat tidak berbahaya yang memiiki fungsi antibakteri
Adapun beberapa Obat alami untuk Gudik atau koreng yaitu: 
1. Lidah buaya
    Lidah buaya mengandung zat antibakteri, mengurangi peradangan, dan mampu meregenerasi kulit menyembuhkan daerah yang terkena dampak tungau.
Resep menggunakan daun Lidah buaya sebagai obat kudis, yaitu:
  • Bersihkan bagian kulit yang terserang, oleskan gel lidah buaya dan diamkan selama 30 menit. Setelah itu bilaas dengan air dingin. Ulangi proses ini sebanyak dua kali sehari sampai kudis hilang sepenuhnya.
2. Minyak pohon teh dan minyak zaitun
    Minyak pohon teh mengandung zat
antiseptik, antibakteri, dan antiinflamasi
yang bisa menghilangkan parasit sarcoptes scabiei beserta telurnya.

Resep menggunakan minyak zaitun sebagai obat kudis, yaitu:
  • Bersihkan bagian yang terkena, menggunakan bola kapas terapkan campuran ke dua minyak tersebut secukupnya pada kulit Anda. Ulangi proses ini dua kali sehari selama tiga minggu.
4. Kunyit dan lemon
    Kunyit memiliki efek antiinflamasi yang
dapat meredakan gatal.
Resep menggunakan Kunyit dan lemon sebagai obat kudis, yaitu:
  • Campurkan antara kunyit yang dihaluskan dengan perasan lemon kemudian mengoleskan ke kulit yang terkena kudis beberapa saat kemudian membersihkannya.
5. Minyak cengkeh
    Minyak cengkeh merupakan insektisida yang efektit membunuh parasit dan dapat menjadi obat kudis yang paling ampuh karena memiliki sifat antimikroba, anestesi, dan antioksidan yang dapat menyembuhkan kudis.

Resep menggunakan minyak cengkeh sebagai obat kudis, yaitu:
  • Bersihkan bagian tubuh yang terkena kudis, lalu oleskan minyak cengkeh pada bagian tubuh tersebut hal ini dapat membunuh tungau sebagai bagian dari hama.
Beberapa obat medis diapotik untuk mengobati kudis diantaranya, yaitu:
  • Permethrin krim 5% (SCABIMITE)
  • Gameksan 1% krim atau losio ( sangat tidak dianjurkan untuk balita/anak dan ibu hamil)
  • Sulfur presipĂ­tat 4-20%
Demikian penjelasan tentang Penyakit gudik dan beberapa resep obat alaminya, hal terbaik yang dapat anda lakukan adalah berkonsultasi kepada dokter anda.

Refrensi:
Isa Ma'Rufi, Soedjajadi Keman, Hari Basuki Notobroto Jurnal kesehatan lingkungan 2 (1), 11-8, 2005. Faktor sanitasi Lingkungan yang Berperan Terhadap Penyakit Kudis Prevalensi Studi pada Santri di Pondok Pesantren Kabupaten Lamongan 

Posting Komentar untuk "Obat Alami Untuk Koreng (Kudis) bagi Santri dan Anak Kost"