20 Hama Tanaman Padi, Efek yang ditimbulkan, Obat Beserta Pencegahannya

Pathak (1977) mengemukakan bahwa kurang lebih 70 spesies hama yang merusak tana-man padi dan sekitar 20 spesis yang merupakan hama utama. Hama-hama tersebut menyerang akar, batang, daun, bunga, dan buah. Selanjutnya Kalshoven (1981) dan Heinrichs (1994) Hama penting yang menyerang tanaman padi sawah dari penyemaian sampai panen yaitu:
  • Penggerek batang padi bergaris (Chilo suppressalis),
  • Hama putih (Nymphula depunctalis),
  • Penggerek batang padi kuning (Scirpophaga incertulas),
  • Wereng coklat (Nephotettix virescens),
  • Wereng hijau (Nilaparvata lugens), 
  • Walang sangit (Leptocorisa acuta),
  • Pepinding tanah (Scotinophara coarctata),
  • Kepik hitam (Pareaucosmetus sp.), 
  • Keong emas (Pomacea caniculata).
  • Hama burung (Passer spp.), dan
  • Hama tikus (Ratus-ratus spp.
Berikut Tentang Hama yang menyerang tanama  Padi dan Efek yang ditimbulkan:

1. Scirpophaga innotata Walker
Klasifikasi:
  • Fillum: Athropoda
  • Klass : Insekta
  • Ordo Lepidoptera dan masuk
  • Keluarga Pyralidae.
  • Spesies: Scirpophaga innotata Walker
Tergolong sebagai hama. Berbentuk ngengat, berwarna putih, panjang tubuh 12,5 – 14 mm

Serangan hama ini dapat menyebabkan gejala sundep pada tanaman padi sawah yaitu larva menyerang pangkal daun muda kemudian menjadi layu dan mengering. Jika menyerang batang maka menyebabkan gejalah beluk yaitu larva menyerang batang pada waktu awal pembungaan sehingga menyebabkan bulir menjadi hampa dan tangkai bulir padi dapat dicabut dengan mudah.

2. Chilo suppressalis Walker
Klasifikasi:
  • Fillum athropoda
  • kelas Insekta
  • Ordo Lepidoptera danmasuk dalam keluarga Pyralidae.
  • Spesies : Chilo suppressalis Walker
Bentuk tubuh: 
Hama ini berwarna seperti jerami, coklat
muda dan memiliki sisik berwarna perak, dengan panjang tubuh 4,5-5,5mm

Larva menyerang daun, pelepah dan batang. Serangan pada daun dan pelepah menyebabkan adanya bercak coklat daun dan pe-lepah, dan lama kelamaan menjadi kering. Serangan pada batang menyebabkan batang berlubang dan mudah patah dan bulirnya tidak berisi atau hampah.

3. Nymphula depunctalis Guenee
Klasifikasi:
  • Filum: Athropada
  • Klass: Insekta
  • Ordo :Lepidoptera
  • Family: Pyralidae
Bentuk tubuh: 
Berwarna putih krem, dengan 2 buah titik hitam dan bercak berwarna kecoklatan. Ukuran tubuh 5,5 – 7 mm dan rentang sayap 14 –16 mm.

Serangan terjadi sejak di pesemaian
sampai terbentuknya anakan maksimun. Larva memakan jaringan mesofil daun dari permukaan bawah daun dan menyisahkan bagian epidermis pada bagian daun yang diserang dan tampak garis-garis memanjang berwarna keputihan, dan itu sebabnya hama ini disebut hama putih.

4. Sesamia inferens Walker
Klasifikasi:
  • Fillum: Athropda
  • Klass: Insekta
  • Ordo: Lepidoptera
  • Family: Noctuidae
  • Spesies: Sesamia inferens Walker
Bentuk tubuh:
Berwarna ungu, pada sayap depan berwarna coklat keunguan, terdapat strep berwarna kehitaman, memanjang kebelakang. Sayap belakang berwarna putih. Ukuran tubuh berkisar 5 - 6 mm 

Serangan hampir sama dengan serangan Chilo suppressalis. Larva menyerang daun, pelepah dan batang. Serangan pada daun dan pelepah menyebabkan adanya bercak coklat daun dan pelepah, dan lama kelamaan menjadi kering. Serangan pada batang menyebabkan batang berlubang dan mudah patah.

5. Nephotettix virescens Distant
Klasifilasi:
  • Fillum: Athropoda
  • Klass: Insekta
  • Ordo: Homoptera
  • Family: Cicadellidae
  • Spesies: Nephotettix virescens Distant
Bentuk tubuh
Berwarna hijau dengan ujung sayap
berwarna hitam kecoklatan. Panjang tubuh 2,5 – 3 mm.
Hama ini merupakan hama sekunder dan dapat menularkan virus tungro dan virus kerdil rumput.

6. Nilaparvata lugen Stal.
Klasifikasi:
  • Fillum: Athropoda
  • Klass: Insekta
  • Ordo: Homoptera
  • Family: Delphacidae
  • Spesies: Nilaparvata lugen Stal.
Bentuk tubuh
Berwarna coklat sampai coklat kekuningan. Panjang tubuh 3 - 4 mm.

Hama ini menyerang tanaman padi sawah dan menularkan virus kerdil rumput dan jenis virus lainnya. Serangan berat dapat menyebabkan gejalah Hopperburn atau terbakar pada areal per-
tanaman padi sawah dan menyebabkan puso atau gagal total.

7. Pomacea canaliculata Lamarck
Klasifikasi:
  • Fillum: Molusca
  • Klass: Gastropoda
  • Ordo: Megastropoda
  • Family: Ampullariidae / Pilidae
  • Spesies: Pomacea canaliculata Lamarck
Bentuk tubuh:
Cangkang P. caniculata berbentuk seperti kerucut dari tabung yang melingkar, bagian yang terbuka disebut apertura yaitu tempat tersembulnya kaki dan kepala. Cangkang berwarna coklat kekuningan atau kuning keemasan sehingga namanya disebut keong emas

P. canculata merupakan herbivor polifag dan bersifat rakus, menyerang tanaman padi yang berusia muda yaitu sejak dari pesemaian hingga umur satu bulan setelah tanam. Gejala serangan ditandai
dengan adanya bagian-bagian daun yang hilang.

8. Leptocorisa oratorius Fab.
Klasifikasi:
  • Fillum: Athripoda
  • Klass: Insekta
  • Ordo: Hemiptera
  • Family: Alydidae
  • Spesies: Leptocorisa oratorius Fab.
Bentuk tubuh:
Berbentuk memanjang atau lonjong, berwarna ada yang hijau dan coklat, atau hijau kecoklatan. Panjang tubuh 13 -15,5 mm.

Hama ini menyerang bulir padi yang masih muda menyebabkan bulir padi menjadi hampa. Bulir padi yang terserang biasanya berdiri tegak karena bulirnya tidak berisi atau hampa.

9. Pareaucosmetus sp
Klasifikasi:
  • Fillum: Athropoda
  • Klass: Insekta
  • Ordo: Hemiptera
  • Family: Lygaeidae
  • Spesies: Pareucosmetus sp.
Bentuk tubuh:
Warna dewasa berwarna hitam dan berbentuk memanjang dengan tubuh yang agak keras. Ukuran tubuh 8-12 mm

Hama ini menyerang tanaman padi sawah dengan menghisap cairan pada bulir padi baik yang masih muda maupun yang sudah hampir matang.

Akibat dari serangan hama ini, menyebabkan bulir padi menjadi hampa atau kosong. Gejala serangan hama Pareucosmetus sp mirip dengan gejala seranggan Leptocorixa acuta yaitu adanya bulir padi hampa dan bintik-bintik coklat sampai pada bulir-bulir yang sudah tua.

10. Passer spp.
Klasifikasi:
  • Fillum: Aves
  • Ordo :Passeriformes
  • Family: Passeridae
  • Spesies: Passer spp.
Bentuk tubuh:
Warna tubuh coklat kekuningan dan kepala berwarna coklat atau coklat kekuningan, tubuh bagian dada dan pe
keputihan. Ukuran tubuh bervariasi yaitu 7,5-12cm.

Serangan hama burung pada padi vegetatif yaitu pada saat bulir padi sudah hampir matang/masak sampai siap panen, bahkan sampai pasca panen.

11. Ratus-ratus spp.
Klasifikasi:
  • Klass: Mamalia
  • Ordo: Rodentia
  • Family: Muridae
Merupakan Hama yang paling merusak, menyerang padi dari fase muda generatif sampai pada tahap vegetatif, yaitu dari masa kehamilan padi hingga panen. Menyerang dengan memakan batang dan buah padi.

12. Sitophilus oryzae
Klasigikasi
Fillum: Athropoda
Klass: Insekta
Ordo: Coleoptera
Fillum: Curculionidae
Spesies: Sitophilus oryzae

Bentuk tubuh:
berwarna hitam sampai kecoklatan dan memiliki alat mulut berupa moncong/ rostrum. Sayap depan/elytra memiliki empat buah spot berbentuk bulat telur (lonjong) berwarna coklat kemerahan pada elytra dan kaki berwarna coklat kemerahan.

Di Indonesia dikenal dengan nama beras atau kumbang beras, di Sulawesi Utara disebut logong dan di Minahasa disebut Serangga ini merupakan hama pasca penting pada beras.

Refrensi:
Manueke, Jusuf., dkk.  Hama-hama pada Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) Dikelurahan Makalonsow Kecamatan Tondano Timur Kebupaten Minahasa. Manado: UNSRAT-UNIMA.

Posting Komentar untuk "20 Hama Tanaman Padi, Efek yang ditimbulkan, Obat Beserta Pencegahannya"