Inilah Tanaman Penutup Terbaik Untuk Menjaga Nutrisi Tanah.

Tanaman penutup adalah tanaman yang ditanam selama musim sepi bukan merupakan tanaman yang dapat dimakan tapi untuk menjaga dan memperbaiki kualitas tanah. 



Fungsi tanaman penutup
  • Membantu menjaga tanah tetap di tempatnya, mencegah erosi.
  • Mempertahankan nutrisi tanah
  • Melengkapi nutrisi tanah
  • Memperkaya nutrisi tanah yang dibutuhkan tanaman selanjutnya
  • Tanaman penutup bahkan dapat menyerap nutrisi berlebih seperti nitrogen agar tidak mencemari aliran air. 

Para petani semakin tertarik menggunakan tanaman penutup untuk membantu pertanian mereka. Tetapi menanam tanama penutup tidak semudah yang kita pikirkan, rangkaian tanaman yang memusingkan untuk dipilih dan rotasi tanaman yang rumit, membuat pilihan yang tepat bukanlah hal yang mudah.

"Saya percaya tanaman penutup tanah adalah alat yang sangat penting untuk mempertahankan tanah dan menjaga nutrisi di pertanian," kata María Villamil, peneliti di University of Illinois dan anggota American Society of Agronomy. "Di Midwest, kami sangat beruntung memiliki tanah dengan kesuburan tinggi, menjadikan kami penyedia besar makanan di seluruh dunia. Perlindungan tanah kami sangat penting."

Kasus Uji Coba Penelitian tanaman penutup
Villamil dan timnya memutuskan untuk menguji beberapa tanaman penutup yang potensial untuk membantu petani di Illions. Mereka menanam tanaman penutup yang berbeda antara rotasi umum jagung dan kedelai. Para peneliti bekerja sama dengan petani untuk memilih tanaman penutup mana yang akan diuji.

"Mereka ingin menguji berbagai tanaman penutup, terutama yang tidak menghasilkan pekerjaan ekstra di musim semi dan tanaman lain yang tidak akan bersaing dengan jagung untuk mendapatkan sumber daya," kata Villamil.

Para petani lebih suka menanam tanaman yang dapat mengikat nitrogennyang tersisa ditanah, misalnya dikasus penelitain tersebut, mereka menanam gandum-ganduman sebelum kedelai ditanam. Gandum hitam menangkap sisa nitrogen di tanah setelah musim panen jagung tahun sebelumnya. Namun, ketika petani berencana menanam jagung, mereka lebih suka menggunakan tanaman penutup tanah vetch. Vetch adalah tanaman kacang-kacangan, yang berarti dapat menyediakan nitrogen untuk digunakan jagung di akhir musim. Vetch juga menggunakan lebih sedikit air daripada gandum gandum, yang berarti tanaman jagung tidak perlu bekerja keras untuk bersaing memperebutkan sumber daya air yang terbatas.

Uji Coba Acak Tanaman Lain:
Tim Villamil membuat plot eksperimental di enam lokasi di seluruh negara bagian. Menjelang akhir musim tanam jagung atau kedelai, para peneliti berjalan melintasi ladang tanaman untuk menyebarkan benih tanaman penutup tanah di antara tanaman. Ini meniru penyemaian dengan pesawat. Penyemaian udara telah menjadi ide populer untuk menanam tanaman penutup pada waktu yang tepat dibandingkan tanaman yang ada di ladang. Tanaman penutup yang mereka uji termasuk oat musim semi, semanggi merah, ryegrass tahunan, dan lobak.

Kemudian para peneliti melacak seberapa baik tanaman penutup tumbuh, bagaimana sifat tanah berubah seiring waktu, dan hasil tanaman pangan di masa depan.

Hasilnya, tanaman rerumputan yang mati sebelum musim tanam di masa yang akan datang tidak memberikan manfaat bagi tanah, pada kasus penelitian di negara bagian tersebut karena musim dingin.

Ryegrass tahunan dan gandum hitam, keduanya rerumputan, sebagian besar bertahan selama musim dingin, seperti halnya vetch berbulu, kacang-kacangan seperti kedelai. Rerumputan sedikit mengurangi hasil jagung di masa depan. Itu mungkin karena mereka bersaing dengan jagung untuk mendapatkan air di mata air.

"Hasil kedelai tidak terpengaruh sama sekali. Kedelai tumbuh sangat baik dengan tanaman penutup, jadi kita perlu memanfaatkannya," kata Villamil.

Tim juga menguji bagaimana mengolah ladang mempengaruhi tanah dan hasil, tetapi hanya melihat efek yang kecil.

"Pelajarannya adalah untuk memeras manfaat dari tanaman penutup tanah membutuhkan komitmen yang lebih besar untuk menggunakannya untuk melindungi tanah," kata Villamil. "Itu berarti memilih tanaman penutup yang dapat bertahan di musim dingin, tumbuh banyak di musim semi, dan bertahan di tanah sepanjang waktu. Beberapa tanaman penutup mungkin sedikit menurunkan hasil panen di masa depan, tetapi dalam jangka panjang, melindungi tanah kita sangat berharga. . "

Beberapa Kesimpulan yang dapat diambil sebagai pelajaran pada penelitian ini adalah, karakteristik tanaman penutup, memiliih tanaman penutup yang memberikan manfaat untuk tanaman masa depan.

Ciri tanaman penutup yang baik adalah
  • Mampu bertahan hidup baik dimusim kemarau ataupun musim dingin
  • Memiliki daya konsumsi nutrisi atau air lebih kecil daripada tanaman utama
  • Memiliki kecendrungan untuk mengikat satu atau beberapa jenis mineral.

Cara Memilih tanaman penutup adalah
Mengukur tanaman penutup dengan tanaman utama dimasa depan, dengan cara mengetahui nutrisi apa yang paling dibutuhkan tanaman masa depan dan sebanding dengan kecendrungan tanaman penutup untuk mengikat atau mempertahankan nutrisi tersebut dalam tanah. Selain itu, jika tujuannya untuk mempertahankan struktur tanah, menghindari erosi dan pergerakan tanah lainnya, maka tanaman penutup yang baik adalah yang memiliki akar yang lebih kuat.

Jurnal Referensi:
  • Gevan D. Behnke, Nakian Kim, María B. Villamil. 2020. Agronomic assessment of cover cropping and tillage practices across environments. Agronomy Journal, 2020; DOI: 10.1002/agj2.20337


Posting Komentar untuk "Inilah Tanaman Penutup Terbaik Untuk Menjaga Nutrisi Tanah. "