Cara Mengolah Kulit Buah Pala Menjadi Minyak Aromaterapi

Buah pala (Myristica fragrans Houtt) merupakan tanaman rempah yang memiliki multiguna, sebagai bahan obat farmasi, kosemtik, parfum dan makanan. Bagian buah pala yang biasanya digunakan adalah bagian daging biji dan fuli.


Berat daging pala basah sama dengan 823 % dari berat biji pala kering (Rismunandar, 1988). Dengan demikian, dari produksi 1998 ton biji pala kering diperoleh 16.443 ton daging pala basah. Daging buah pala yang merupakan bagian terbesar dari buah pala (77,8 %) biasanya dibuang setelah biji dan fulinya diambil. Selain biji dan fuli, daging buah pala juga mengandung minyak atsiri dengan komponen utama monoterpen hidrokarbon (61 - - -pinene), asam monoterpene (5 - 15 %), aromatik eter (2 - 18 % seperti myristicin, safrole (Nurdjannah, 2007).

Salah satu cara memanfaatkan daging buah pala agar tidak menjadi limbah adalah dengan memproduksi minyak atsiri dari jaringan daging buah pala melalui proses distilasi. Proses destilasi adalah pemisahan dan pemurnian zat berdasarkan titik didihnya, yaitu dimana minyak pala di suling dengan cara diuapkan, lalu didinginkan kemudian dipisah dari zat lain seperti air.

Langkah-langkah membuat minyak atsiri dari limbah kulit buah pala, yaitu:
  • Siapkan atau buat alat destilasi sederhana yang terdiri dari panci penangas dengan tutupnya, lalu selang untuk mengalirkan uap yang diberi pendingin untuk mengembunkan uap, penampung hasil destilasi dan corong pisah, pemisah antara minyak dan air. 

  • Siapkan buah pala lalu dirajang kecil-kecil
  • Buah pala yang dirajang diangin-anginkan atau dijemur untuk mengurangi kadar airnya
  • panci destilasi diisikan air lalu diberi pembatas ditengahnya kemudian letakkan rajangan kukita buah pala dibagian atasnya
  • Hubungkan selang uap dan pendingin selang
  • siapkan penampung hasil uap
  • Hidupkan kompos pemanas hingga 6 jam tambahkan air pada panci jika kering
  • Setelah 6 jam, dan didapat hasil uap kemudian masukkan dalam botol pemisah
  • Antara air dan minyak akan jelas memisah, lalu pisahkan lapisan keduanya.
  • Minyak atsiri kulit buah pala sudah didapat.
Pemanfaatan minyak pala yaitu sebagai bahan baku aromaterapi yang bersifat menghilangkan stress karena adanya komponen myristicin.

Refrensi:
Sophia G. Sipahelut, Ivonne Telussa. 2011. KARAKTERISTIK MINYAK ATSIRI DARI DAGING BUAH PALA MELALUI 
BEBERAPA TEKNOLOGI. Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian UNPATTI 
2Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan: UNPATTI

Posting Komentar untuk "Cara Mengolah Kulit Buah Pala Menjadi Minyak Aromaterapi"