5 Langkah Cara Mengawinkan Ikan Koi

Cara mengawinkan ikan koi. Koi adalah salah satu jenis ikan hias yang paling populer dibudidayakan dan di lombakan. Sehingga para penggemar Koi berlomba-lomba menciptakan karakter sendiri melalui kawin silang. 

Baca juga: 15 Ikan Koi Paling diminati

Cara paling umum mengawinkan ikan koi yaitu melalui proses pemijahan indukan Koi yang siap kawin.

Daftar Isi:

Persiapan mengawinkan ikan Koi



Nah bagi anda yang ingin mengawinkan ikan Koi beberapa hal yang perlu dipersiapkan, yaitu:

1. Indukan yang berkualitas

Indukan jantan dan betina sudah matang gonad minimal umurnya 2 tahun, berenang secara tenang (tidak terlalu agresif), pergerakannya gesit, berwarna cerah/kontras, bentuk tubuh yang ideal (tidak cacat) memiliki lekukan jika dilihat dari atas terlihat seperti  torpedo. 

Siapkan 3 atau  4 ekor induk jantan untuk berjaga-jaga apabila induk jantan ada yang tidak sehat. Perbandingannya 1 induk jantan 2 induk betina

2. Media pemijahan

Kolam/bak dibuat dengan kedalaman 60 cm dengan tinggi air 40 cm), pastikan air pada kolam terus mengalir karena hal itu menambah rangsangan bagi ikan koi. 

3. Kakaban

Siapkan ijuk atau tali rapia yang di sobek kecil-kecil agar menyerupai ijuk untuk dijadikan media penempelan telur yang sering disebut dengan kakaban. Kakaban diletakan atau dikaitkan pada bilah kayu, rapia agar kakaban tidak bergeser tertiup angin.

Cara Mengawinkan Ikan Koi

Setelah alat bahan di atas sudah tersedia selanjutnya adalah proses mengawinkan

1. Pemijahan

Masukkan induk betina terlebih dahulu pada sore hari sekitar jam 16.00 dan 3-5 jam setelahnya baru masukkan Koi jantan. Proses pemijahan (perkawinan) ikan koi biasanya terjadi pada tengah malam. Nantinya pada keesokan harinya (pagi hari) telurnya sudah menempel pada kakaban. 

2. Pemisahan Induk

Jika proses pemijahan berlangung sukses. Kita bisa melihat telur menempel pada kakaban. Pisahkan ke dua indukan dari telurnya, agar telurnya tidak dimangsa oleh si induk.

3. Penetasan

Proses penetasan terjadi selama 48 jam. Pastikan kakaban harus selalu terendam, suhu air kolam harus terjaga yakni 27⁰-30⁰ C, karena jika suhu dibawah 27⁰C telur lama menetas dan begitu juga jika suhu di atas 30⁰C telur akan rusak dan membusuk.

Setelah dipastikan semua telur sudah menetas kakaban bisa dipindahkan.

4. Pemeliharaan

Setelah menetas, larva ikan koi selama 3-5 hari tidak perlu diberi pakan karena masih memiliki cadangan makanan, kantung kuning telur di tubuhnya. 

5. Pemberian pakan

Jika sudah berumur 6 hari baru diberi pakan hidup berupa kuning telur ayam atau kutu air yang sudah disaring. 

Kemudian ikan koi yang sepanjang 1,5 cm maka diberikan pakan hidup cacing sutra.


Demikian 5 Langkah Cara Mengawinkan Ikan Koi. Semoga bermanfaat!


Posting Komentar untuk "5 Langkah Cara Mengawinkan Ikan Koi"