5 Jenis Pupuk Organik Fungsi dan Pembuatannya

5 Jenis Pupuk Organik Fungsi dan Pembuatannya Pupuk organik adalah salah satu jenis pupuk yang sangat populer di kalangan petani organik dan petani yang peduli lingkungan. Pupuk organik terbuat dari bahan-bahan organik seperti limbah ternak, sisa tanaman, kompos, dan bahan-bahan organik lainnya. 

Pupuk organik sangat baik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kualitas tanaman, serta dapat mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia.

Baca juga: Cara membuat pupuk organik  

Daftar Isi:

Jenis Pupuk Organik


Ada beberapa jenis pupuk organik yang dapat digunakan untuk pertanian organik, dan dalam artikel ini kami akan membahas jenis-jenis pupuk organik yang paling umum digunakan.

1. Kompos

Kompos adalah salah satu jenis pupuk organik yang paling umum digunakan. Kompos adalah campuran bahan organik seperti daun, jerami, sisa tanaman, dan limbah ternak yang telah diuraikan oleh mikroorganisme menjadi bahan organik yang lebih mudah dicerna oleh tanaman. Kompos sangat baik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kualitas tanaman, serta dapat mengurangi dampak negatif pada lingkungan.


Kompos dapat dibuat dengan cara mengumpulkan bahan organik dalam jumlah yang cukup, kemudian menguraikan bahan organik tersebut dengan bantuan mikroorganisme. Proses pembuatan kompos membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 6 hingga 12 bulan. Namun, hasil akhir dari proses pembuatan kompos adalah pupuk organik yang sangat baik untuk pertanian organik.


2. Pupuk Kandang

Pupuk kandang adalah pupuk organik yang terbuat dari limbah ternak seperti kotoran sapi, kotoran kambing, dan kotoran ayam. Pupuk kandang sangat baik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kualitas tanaman. Selain itu, pupuk kandang juga dapat membantu menjaga kelembaban tanah dan meningkatkan kemampuan tanah untuk menyerap air.


Pupuk kandang dapat dibuat dengan cara mengumpulkan kotoran ternak, kemudian mencampurkannya dengan bahan organik lain seperti daun dan jerami. Pupuk kandang juga dapat dibeli dari peternak atau toko pertanian.


3. Pupuk Hijau

Pupuk hijau adalah pupuk organik yang terbuat dari tanaman hijau seperti kacang hijau atau tauge. Pupuk hijau sangat baik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kualitas tanaman. Selain itu, pupuk hijau juga dapat membantu meningkatkan kandungan nitrogen dalam tanah.


Pupuk hijau dapat dibuat dengan cara menanam tanaman hijau di lahan pertanian, kemudian membiarkannya tumbuh selama beberapa minggu. Setelah itu, tanaman hijau tersebut dapat dipotong dan dicampurkan ke dalam tanah untuk menjadi pupuk organik.


4. Pupuk Organik Cair

Pupuk organik cair adalah pupuk organik yang berbentuk cairan, terbuat dari bahan organik seperti limbah ternak, sisa tanaman, dan bahan organik lainnya. Pupuk organik cair sangat baik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kualitas tanaman, serta dapat diserap oleh tanaman dengan lebih cepat.


Pupuk organik cair dapat dibuat dengan cara mencampurkan bahan organik dengan air, kemudian membiarkannya fermentasi selama beberapa minggu. Setelah itu, cairan tersebut dapat digunakan sebagai pupuk organik cair.


5. Pupuk Organik Granular

Pupuk organik granular adalah pupuk organik yang berbentuk butiran, terbuat dari bahan organik seperti limbah ternak, sisa tanaman, dan bahan organik lainnya. Pupuk organik granular sangat baik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kualitas tanaman, serta dapat diserap oleh tanaman dengan lebih cepat.


Pupuk organik granular dapat dibuat dengan cara mencampurkan bahan organik dengan bahan pengikat seperti tepung jagung atau tepung tulang, kemudian membentuknya menjadi butiran. Pupuk organik granular juga dapat dibeli dari toko pertanian.


Kesimpulan

Itulah beberapa jenis pupuk organik yang dapat digunakan untuk pertanian organik. Pupuk organik sangat baik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kualitas tanaman, serta dapat mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia. Pilihlah jenis pupuk organik yang sesuai dengan kebutuhan pertanian Anda dan mulailah memanfaatkan pupuk organik untuk pertanian Anda.

Demikian artikel tentang 5 Jenis Pupuk Organik Fungsi dan Pembuatannya. Semoga bermanfaat!

Posting Komentar untuk "5 Jenis Pupuk Organik Fungsi dan Pembuatannya"