Cara Menanam Cabai di Polybag dari Biji sampai Berbuah

Cabai merupakan salah satu jenis sayuran yang populer di Indonesia. Cabai dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan, seperti sambal, tumis, dan sup. Cabai juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi, sehingga baik untuk kesehatan. Cara Menanam Cabai di Polybag dari Biji sampai Berbuah

Baca juga: Cara mengatasi penyakit patek tanaman cabe

Keuntungan Menanam Cabai di Polybag


Cabai dapat ditanam di lahan terbuka maupun di polybag. Menanam cabai di polybag memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
  • Hemat lahan
  • Dapat ditanam di mana saja
  • Dapat mengontrol hara nutrisi
  • Mudah mengontrol kelembaban
  • Mudah mengganti media
  • Mudah mengontrol hama

Cara Menanam Cabai si Polybag

Berikut adalah cara menanam cabai di polybag dari biji sampai berbuah lebat:

1. Persiapan

Beberapa persiapan memulai tanam cabai di polybag, yaitu:

Siapkan benih cabai

Pilihlah benih cabai yang berkualitas. Benih cabai dapat diperoleh dari toko pertanian atau pasar.

Siapkan polybag

Polybag yang digunakan untuk menanam cabai sebaiknya berukuran 20-40 liter.

Siapkan media tanam

Media tanam yang digunakan untuk menanam cabai sebaiknya terdiri dari campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam bakar dengan perbandingan 2:1:1.

Siapkan alat dan bahan

Beberapa alat bahan bertani cabe: 
  • Cangkul
  • Garpu
  • Tangkulir
  • Cangkul
  • Siram
  • Pupuk
  • Obat-obatan

2. Penyemaian

Beberapa langkah menyemai benih cabai

Siapkan media semai

Media semai yang digunakan untuk menyemai benih cabai sebaiknya terdiri dari campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1:1.

Taburkan benih cabai

Taburkan benih cabai secara merata di atas media semai. Jarak antara benih cabai yang satu dengan yang lain adalah sekitar 1-2 cm.

Tutup benih cabai dengan media semai

Tutup benih cabai dengan media semai setebal 0,5 cm.

Siram media semai

Siram media semai dengan air secukupnya.

3. Pemindahan bibit

Beberapa langkah pemindahan bibit ke polybag

Siapkan polybag

Polybag yang digunakan untuk memindahkan bibit cabai harus sudah diisi dengan media tanam.

Buka polybag

Buka polybag dengan hati-hati agar akar bibit cabai tidak rusak.

Pindahkan bibit cabai

Pindahkan bibit cabai dari media semai ke polybag. Pastikan akar bibit cabai tertanam dengan baik.

Padatkan media tanam

Padatkan media tanam di sekitar bibit cabai agar bibit cabai tidak mudah roboh.

Siram bibit cabai

Siram bibit cabai dengan air secukupnya.

4. Pemeliharaan

Beberapa rangkaian pemeliharaan tanaman cabe:

Penyiraman

Cabai membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dan berbuah. Siram cabai secara rutin, terutama pada musim kemarau.

Pemupukan

Cabai membutuhkan pupuk untuk pertumbuhan dan produksinya. Pupuk yang diberikan kepada cabai adalah pupuk NPK. Pupuk NPK diberikan sebanyak 2-3 kali dalam setahun.

Pemeliharaan hama dan penyakit

Cabai rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeliharaan hama dan penyakit secara rutin. Hama dan penyakit yang sering menyerang cabai antara lain ulat grayak, lalat buah, dan antraknosa.

5. Panen

Cabai dapat dipanen setelah berumur sekitar 3-4 bulan. Tanda cabai siap dipanen adalah buah cabai sudah berwarna merah atau hijau tua.

Tips Agar Cabai Berbuah Lebat

Berikut adalah beberapa tips untuk menanam cabai di polybag agar berbuah lebat:

1. Gunakan benih cabai yang berkualitas

Benih cabai yang berkualitas akan menghasilkan tanaman cabai yang sehat dan kuat. Benih cabai yang berkualitas dapat diperoleh dari toko pertanian atau pasar.

2. Siapkan media tanam yang subur

Media tanam yang subur akan mendukung pertumbuhan dan produksi tanaman cabai. Media tanam yang baik untuk menanam cabai terdiri dari campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam bakar dengan perbandingan 2:1:1.

3. Siram cabai secara rutin

Cabai membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dan berbuah. Siram cabai secara rutin, terutama pada musim kemarau.

4. Berikan pupuk secara rutin

Cabai membutuhkan pupuk untuk pertumbuhan dan produksinya. Pupuk yang diberikan kepada cabai adalah pupuk NPK. Pupuk NPK diberikan sebanyak 2-3 kali dalam setahun.

5. Lakukan penyiangan secara rutin

Penyiangan dilakukan untuk membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman cabai. Gulma dapat bersaing dengan tanaman cabai untuk mendapatkan air dan nutrisi.

6. Lakukan pemangkasan secara rutin

Pemangkasan dilakukan untuk merangsang pertumbuhan cabang dan buah cabai. Pemangkasan dilakukan dengan membuang cabang-cabang yang tidak produktif.

7. Lakukan pengendalian hama dan penyakit secara rutin

Cabai rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengendalian hama dan penyakit secara rutin. Hama dan penyakit yang sering menyerang cabai antara lain ulat grayak, lalat buah, dan antraknosa.

7 Tips tersebut juga merupaka faktor-faktor menurut penelitian ilmiah yang mempengaruhi hasil produkai  cabai. 


Kesimpulan

Cabai dapat ditanam di polybag dengan cara yang mudah dan praktis. Dengan mengikuti petunjuk dan tips yang telah disebutkan di atas, Anda dapat menanam cabai di polybag agar berbuah lebat.

Posting Komentar untuk "Cara Menanam Cabai di Polybag dari Biji sampai Berbuah"