Musang Bulan, Ciri-ciri, Siklus hidup dan karakternya


Musang bulan atau musang topeng adalah musang yang dianggap unik berasal dari asia tenggara dan asia timur. Diindonesia Musang bulan tersebar di berbagai daerah dengan populasi yang beresiko rendah menurut internasional union for conservation of nature and natural recources (IUCN). 


Klasifikasi  Musang Bulan
·         Kerajaan     : Animalia
·         Cabang        : Chordate
·         Kelas            : Mamalia       
·         Ordo            : Karnivora
·         Family          : Viverridae 
·         Subfamily    : Paradoxurinae
·         Genus           : Paguma
·         Spesies          : P. larvata

Ciri-ciri musang bulan, yaitu: 
·         Panjang tubuh dari 50- 75 cm
·         Panjang ekor 50- 65 cm
·         Panjang telinga 4-6 cm
·         Berat tubuh dewasa 3- 6 kg
·         Warna bulu , hitam, coklat, oren putih (Dalam campuran) disetiap daerah terdapat perbedaan figmentasi warna ada yang hitam pekat dll. 
·         Motif putih dikepalanya (Menjadi ciri khas musang bulan sehingga sering disebut musang topeng)
·         Motif putih membentang dari kening hingga hidung, topeng hitam yang membentang kebagian yang jauh dari pipi dan dahi , melewati telinga dan bagian belakang leher dan berhenti tepat di tulang belikat.
·         Dan ujung ekor musang bulan berwarna putih.  
·         Mata dikelilingi bulu putih.
·         Bibir, dagu dan tenggorokan berwarna putih.

Siklus hidup
·         Hewan Mamalia 
·         Pematangan kelamin di umur 8 bulan
·         Berkembang biak 2 kali setahun 
·         Melahirkan anak 2-4 ekor
·         Induk mengurus anak hingga 3 bulan 
·         Masa perkawinan, jantan dan betina bersama sampai wakt melahirkan
·         Musang bulan kawin dumur 11-12 bulan 
·         Musang bulan dapat hidup lebih dari 20 tahun

Habitat dan karakter musang Bulan, yaitu:
·         Persebaran di Indonesia meliputi aceh, Sumatra utara, Sumatra barat, kepulauan riau, Bengkulu, lampung dan Kalimantan. 
·         Musang Bulan adalah pemakan segala lebih banyak makan buah (Omnivora) dan terkadang makan mahluk hidup kecil seperti tikus, burung, serangga dan hewan hewan kecil lainnya.
·         Musang temasuk hewan nocturnal yatu aktif dimalam hari 
·         Hewan arboreal, hidup di pepohonan 
·         Pencernaan musang tidak cukup baik, makanannya tidak dicerna sempurna
·         Tidur disiang hari

Pemeliharaan dan pemanfaatan musang bulan yaitu: 
·         Menurut berbagai sumber, menjinakkan musang bulan lebih susah dibanding musang pandan dan lainnya. bahkan meskipun dirawat dari bayi kemungkinanya tetap menjadi galak ketika sudah dewasa. Karenanya memelihara musang bulan perlu tehnik dan kesabaran untuk dapat membuatnya jinak sempurna. 
·         Musang bulan dibeberapa daerah juga sering dimanfaatkan untuk produksi kopi musang, selain musang luwak musang bulan juga dapat digunakan untuk membuat kopi yang setara dengan kopi luwak. Dengan memanfaatkan sistem pencernaan musang yang tidak sempurna, makanan yang dikonsumsi musang menjadi tidak sempurna dihancurkan oleh sistem pencernaannya dan kopi yang melewati sistem metabolisame hewan musang ini dianggap memliki rasa yang lebih nikmat dibanding kopi biasa.  Menurut beberapa sumber  kopi luwak yang dihasilkan  musang bulan lebih baik dibanding kopi pandan (musang luwak), musang ini juga terbilang mahal dipasaran penghobi, kisaran harganya dari 1 juta sampai 5 juta rupiah tergantung kondisi.



Posting Komentar untuk "Musang Bulan, Ciri-ciri, Siklus hidup dan karakternya"