Cara Memanfaatkan Limbah Putung Rokok Sebagai Biopestisida Tanaman

Keberadaan limbah puntung rokok menjadi masalah lingkungan yang umum khsusunya di negara indonesia, satu-satunya cara pengendaliannya adalah belum dimanfaatkan dengan baik dan hingga saat ini hanya dibuang sebagai sampah. Ada potensi dalam putung rokok yang dapat dimanfaatkan, kandungan tembakaunya mempunyai potensi untuk dijadikan bio-pestisida untuk kegiatan pertaian yang ramah lingkungan

Produksi rokok yang sangat tinggi di Indonesia ditambah dengan besarnya jumlah perokok yang pada tahun 2015 mencapai 34,5% dari penduduk Indonesia atau setaradengan 80 juta jiwa (Santoso, 2016).

Menurut WHO, konsumsi rokok Indonesia perkapita adalah 1.742 rokok perorang pertahun. Rokok ini menghasilkan limbah berupa puntung rokok yang dapat merugikan lingkungan

Baca: Jual tembakau lombok asli dari petani lombok asli

Cara membuat biopetisida dari putung rokok

• Puntung rokok yang telah dikumpulkan
• Diambil tembakaunya kemudian dihaluskan dengan menggunakan blender atau tumbuk halus, lalu diayak menggunakan saringan 40 mesh hingga diperoleh bubuk tembakau.
• Bubuk tembakau yang diperoleh dberi air, lebih bagus sedikit hangat dibawah 60⁰c (pembuatan biopestisida non selektif).
• Biarkan selama 3-5 hari
• Saring rendaman, lalu Gunakan pada tanaman

Keuntungan menggunaka Tembakau dari limbah putung rokok adalah, berasal dari daun tembakau yang memiliki kadar nikotin tertinggi, tembakau sudah dalam ukuran kecil dan kering sehingga kadar airnya hampir tidakada.

Sehingga selain melalui perlakuan diatas, tembakau dari putung rokok dapat digunakan langsung dengan menaburkannya pada tanaman untuk mengusir semut dan juga mengendalikan jamur.

Secara khusus Hasil uji manfaat putung rokok untuk tanaman dapat menurunkan serangan hama ulat pada tanaman tomat. (Siswoyo, 2018)

Kemampuan pestisida puntung rokok ini akan bertambah dahsyat dalam pengendalian OPT apabila dicampur dengan bahan tumbuhan lain yang berpotensi sebagai bioinsek seperti ekstrak kulit jeruk (Kusumawati, 2019).

Refrensi:
Siswoyo, eko., Rahmah Masturah, Nurul Fahmi. 2018. Biopestisida Berbasis Ekstrak Tembakau dari Limbah Putung Rokok untuk Tanaman Tomat. Yogyakarta: UII