Cara Menanam Kacang Hijau di Lahan Bekas Tanam Padi

Kacang hijau adalah salah satu tanaman kacang-kacangan yang populer di Indonesia. Kacang hijau merupakan tanaman yang memiliki potensi untuk dibudidayakan, mengingat besarnya penggunaannya. 

Kacang hijau banyak dimanfaatkan sebagai sumber makanan sehat, mulai dari bubur bayi hingga burjo untuk orang dewasa, juga banyak dijadikan toping dalam membuat minuman segar.

Baca juga: Cara menanam pisang sendiri di rumah

Kacang Hijau: Alternatif tanaman dataran tinggi


Pengalaman kami, kacang hijau biasanya di tanam sebagai tanaman bergilir setelah menanam padi. Padi yang baru di panen dengan kondisi tanah masih lembab sangat cocok untuk menanam kacang hijau. Selain itu banyaknya sisa batang padi atau jerami bisa sangat membantu dalam menanam kacang hijau.

Penanaman kacang hijau juga sering dijadikan sebagai solusi alternatif di lahan dataran tinggi dengan aliran irigasi yang tidak memadai untuk menanam padi sepanjang tahun. Artinya kacang hijau memiliki ketahanan yang baik terhadap kondisi kelembaban sedang. 


Cara menanam kacang hijau di Lahan Bekas tanaman padi

Berikut langkah menanam kacang hijau di Lahan Bekas tanaman padi

1. Siapkan benih kacang hijau

Benih sangat berpengaruh terhadap hasil produksi, benih dari varietas yang baik menghasilkan produksi yang tinggi.

Untuk ditanam dilahan dengan kondisi tanah masih lembab, Anda tidak perlu merendam kacang hijau.

Benih kacang hijau 1kg per Hektar.


2. Siapkan Lahan 

Lahan bekas tanaman padi dengan pangkal batang padi tidak perlu dibersihkan, biarkan saja pangkal batang padi berdiri dan meskipun berpotensi tumbuh. 

Selanjutnya adalah buatkan jalur aliran air dipnggir pinggir sawah, apabila terjadi hujan lebat, benih tidak terendam air yang dapat menghambat pertumbuhan.


3. Tabur Benih

Tabur benih di atas lahan secara merata dengan memperkirakan jarak taburan 30cm. 


4. Tutup dengan Jerami

Setelah benih ditabur, jerami bekas panen, tabur rata diatas lahan yang sudah ditaburi kacang hijau. Jangan terlalu padat, cukup terlihat rata saja dan sinar matahari masih bisa menembus tanah dengan baik. 

Tujuan jerami ditabur adalah, melindungi benih kacang hijau dari hama pengganggu seperti burung atau lainnya, menghindari dari panas matahari berlebihan dan sebagai nutrisi ketika jerami habis terurai. 


Perawatan 

Kacang hijau sudah mulai tubuh dan terlihat berdaun setelah 7hari setelah tabur. Untuk perawatan, kacang hijau tidak terlalu membutuhkan nutri tambahan namun jika menginginkan hasil bagus memberi nutrisi tentu sangat baik.

Perawatan utam adalah pada hama, ulat daun, ulat buah. 

Solusinya semprot dengan pestisida ketika ada tanda serangan.


Pamanenan

Kacang hijau sudah mulai dapat dipanen sekitar 70 hari setelah tabur. Pemanenan kacang hijau biasanya dilakukan secara rutin setiap hari disaat musim panen di untuk mengambil buah keringnya. 


Pengolahan

Kacang hijau yang sudah dipanen langsung dijemur di bawah terik matahari, penjemuran dilakukan terus menerus sampai kulit kacang hijau rapuh dan mudah dipecahkan. 

Pisahkan biji kacang hijau dari kulitnya, kacang hijau siap digunakan.

Posting Komentar untuk "Cara Menanam Kacang Hijau di Lahan Bekas Tanam Padi"