Perbedaan Kambing Kacang, Batang, Jawa Randu, Etawa dan Boer Serta Kelebihannya

Perbedaan Kambing Kacang, Batang, Jawa Randu, Etawa dan Boer. Kambing kacang, batang, jawa randu, etawa, dan boer adalah beberapa jenis kambing yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Kambing-kambing tersebut berbeda dari segi asal usul, ciri-ciri fisik, dan karakteristik. 

Baca juga: Perbedaan sapi Brahman dan ongle

Perbedaan Kambing 

Berikut beberapa perbedaan jenis kambing Kacang, Batang, Jawa Randu, Etawa dan Boer:

1. Perbedaan fisik

A. Kambing Kacang



Kambing kacang adalah kambing asli Indonesia yang berasal dari daerah Jawa Timur. 

Ciri-ciri kambing kacang:

  • Warna bulu yang bervariasi antara coklat, hitam, atau putih, dengan tanda-tanda putih pada wajah dan kaki. 
  • Kambing kacang dikenal sebagai kambing yang tahan terhadap penyakit dan kondisi lingkungan yang keras.
  • Ukurannya kecil, bulu bervariasi antara coklat, hitam, atau putih, dengan tanda-tanda putih pada wajah dan kaki.
  • Asal usul: Asli Indonesia, berasal dari daerah Jawa Timur.

B. Kambing Batang


Kambing batang merupakan kambing yang berasal dari daerah Batang, Jawa Tengah. 

Ciri-ciri kambing batang

  • Warna bulu yang coklat kehitaman, dengan tanda putih pada wajah dan kaki. 
  • Kambing batang dikenal sebagai kambing yang produktif dan tahan terhadap penyakit.
  • Ukurannya kecil, bulu coklat kehitaman, dengan tanda putih pada wajah dan kaki.
  • Asal usul: Berasal dari daerah Batang, Jawa Tengah.


C. Kambing Jawa Randu

Kambing jawa randu merupakan kambing yang berasal dari daerah Jawa Tengah, khususnya daerah Randu. 

Ciri-ciri kambing Jawa Randu 

  • Warna bulu yang bervariasi antara putih, hitam, atau coklat, dengan tanda-tanda putih pada wajah dan kaki. 
  • Kambing jawa randu dikenal sebagai kambing yang produktif dan tahan terhadap penyakit.
  • Ukurannya sedang, bulu bervariasi antara putih, hitam, atau coklat, dengan tanda-tanda putih pada wajah dan kaki.
  • Asal usul: Berasal dari daerah Randu, Jawa Tengah.


D. Kambing Etawa

Kambing etawa merupakan kambing yang berasal dari daerah Jawa Tengah, khususnya daerah Ettawa. 

Ciri-ciri kambing etawa 

  • fisiknya meliputi warna bulu yang bervariasi antara coklat muda hingga coklat tua, dengan tanda putih pada wajah dan kaki. 
  • Kambing etawa dikenal sebagai kambing yang produktif dan tahan terhadap penyakit.
  • Ukurannya sedang, bulu bervariasi antara coklat muda hingga coklat tua, dengan tanda putih pada wajah dan kaki.
  • Asal usul: Berasal dari daerah Ettawa, Jawa Tengah.


E. Kambing Boer

Kambing boer merupakan kambing yang berasal dari Afrika Selatan. 

Ciri-ciri kambing Boer

  • Fsiknya meliputi warna bulu yang putih dengan tanda coklat di kepala dan leher. 
  • Kambing boer dikenal sebagai kambing yang produktif dan mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang keras.
  • Ukurannya besar, bulu putih dengan tanda coklat pada kepala dan leher.
  • Asal usul: Berasal dari Afrika Selatan.
Perbedaan fisik yang mencolok antara kambing-kambing tersebut adalah ukurannya dan warna bulunya. Kambing kacang dan batang umumnya lebih kecil dari kambing jawa randu, etawa, dan boer. Sedangkan warna bulu kambing kacang, batang, jawa randu, dan etawa bervariasi, sementara kambing boer memiliki bulu yang putih dengan tanda coklat pada kepala dan leher.

2. Karakteristik

Setiap jenis kambing memiliki karakteristik yang berbeda. Misalnya, kambing Boer memiliki karakteristik sebagai kambing pedaging, sementara kambing Etawa dan Jawa Randu lebih sering dipelihara untuk menghasilkan susu.

3. Produktivitas

Dalam hal produktivitas, kambing etawa, jawa randu, dan boer dianggap lebih produktif dibandingkan dengan kambing kacang dan batang. Namun, kambing kacang dan batang lebih tahan terhadap penyakit dan kondisi lingkungan yang keras.

4. Harga

Harga kambing-kambing tersebut juga berbeda-beda. Kambing Etawa, Jawa Randu, dan Boer umumnya lebih mahal dibandingkan dengan kambing kacang dan batang.

5. Kebutuhan nutrisi

Setiap jenis kambing memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda. Misalnya, kambing Boer memiliki kebutuhan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kambing kacang dan batang.


Kelebihan dan Kekurangan

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari Kambing Kacang, Batang, Jawa Randu, Etawa dan Boer:

1. Kambing Kacang:

Kelebihan: Tahan terhadap penyakit dan kondisi lingkungan yang keras, mudah dipelihara.

Kekurangan: Produktivitasnya lebih rendah dibandingkan dengan jenis kambing lainnya, ukurannya kecil.

2. Kambing Batang:

Kelebihan: Tahan terhadap penyakit dan mudah dipelihara, memiliki dominasi gen yang kuat.

Kekurangan: Produktivitasnya lebih rendah dibandingkan dengan jenis kambing lainnya, ukurannya kecil sedikit lebih besar dari kacang.

3. Kambing Jawa Randu:

Kelebihan: Produktivitasnya tinggi, mudah dipelihara, tahan terhadap penyakit.

Kekurangan: Harganya lebih mahal dibandingkan dengan kambing-kambing lainnya.

4. Kambing Etawa:

Kelebihan: Produktivitas tinggi, mampu menghasilkan susu yang berkualitas, tahan terhadap penyakit.

Kekurangan: Harganya lebih mahal dibandingkan dengan kambing-kambing lainnya.

5. Kambing Boer:

Kelebihan: Produktivitas tinggi, mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang keras.

Kekurangan: Harganya lebih mahal dibandingkan dengan kambing-kambing lainnya.


Perlu diingat bahwa kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis kambing dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi lingkungan, perawatan, dan tujuan pemeliharaannya. Sebaiknya perhatikan dengan baik karakteristik dan kebutuhan setiap jenis kambing sebelum memutuskan untuk memeliharanya.




Posting Komentar untuk "Perbedaan Kambing Kacang, Batang, Jawa Randu, Etawa dan Boer Serta Kelebihannya"