15 Tanaman Hias Gantung Terbaik dan Populer di Indonesia

Tanaman hias gantung adalah tanaman hias yang tumbuh dengan menjuntai ke bawah dan biasanya ditempatkan dalam pot untuk memperindah ruangan. 15 Tanaman Hias Gantung Terbaik dan Populer di Indonesia


Tanaman hias gantung memiliki bentuk yang indah dan menarik serta dapat memberikan kesan segar dan alami pada ruangan. Selain memberikan keindahan pada ruangan, tanaman hias gantung juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara dan mengurangi stres bagi pemiliknya.

Baca juga: 10 Jenis Monstera Mahal dan Harganya
Daftar Isi:

Jenis Tanaman Hias Gantung Populer di Indonesia

Berikut 15 Tanaman Hias Gantung Terbaik dan Populer di Indonesia dan bisa jadi rekomendasi yang sesuai dengan iklim tropis

1. Bunga Anggrek (Phalaenopsis spp.)


Bunga Anggrek atau Phalaenopsis spp. adalah salah satu jenis tanaman hias yang populer karena keindahan bunganya yang menawan. Tanaman ini berasal dari wilayah tropis Asia, khususnya Indonesia, Filipina, dan Malaysia. Bunga Anggrek memiliki bunga yang besar dan indah dengan berbagai warna seperti putih, merah muda, ungu, dan kuning.

Phalaenopsis spp. dapat ditanam di dalam pot atau di taman tergantung dari spesiesnya. Tanaman ini membutuhkan pencahayaan yang cukup, namun sebaiknya dihindari dari sinar matahari langsung yang dapat merusak daun dan bunga. Phalaenopsis spp. juga membutuhkan kelembaban udara yang tinggi, sehingga disarankan untuk disemprot dengan air secara teratur atau ditempatkan di area yang lembap.

Phalaenopsis spp. juga membutuhkan perawatan yang khusus seperti penyiraman yang tepat dan pemupukan yang teratur untuk memastikan pertumbuhan yang baik. Tanaman ini juga tahan terhadap serangan hama dan penyakit, namun perlu dijaga kebersihannya agar tidak terkena penyakit seperti jamur dan bakteri.

Selain sebagai tanaman hias, bunga Anggrek juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi sebagai bunga potong. Bunga ini biasanya digunakan untuk dekorasi dalam acara pernikahan, upacara keagamaan, dan kegiatan lainnya. Beberapa spesies bunga Anggrek juga digunakan untuk pengobatan tradisional karena memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat untuk kesehatan.

2. String of pearls



String of pearls atau Senecio rowleyanus adalah tanaman hias gantung yang berasal dari Afrika Selatan. Tanaman ini memiliki batang yang menjuntai dan berdaun tebal yang berbentuk seperti mutiara, sehingga dikenal dengan nama "string of pearls" atau "ranting mutiara". Tanaman ini sangat populer sebagai tanaman hias gantung karena bentuk dan warna daunnya yang unik dan menarik.

String of pearls dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi pencahayaan sedang hingga terang, namun sebaiknya dihindari dari sinar matahari langsung yang dapat merusak daun dan batangnya. Tanaman ini membutuhkan tanah yang cukup lembab, namun jangan terlalu banyak air karena dapat menyebabkan akar membusuk. Selain itu, tanaman ini juga membutuhkan kelembaban udara yang cukup, sehingga disarankan untuk disemprot dengan air secara teratur atau ditempatkan di lingkungan yang lembap.

String of pearls mudah dirawat dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Tanaman ini dapat ditanam dalam pot yang diletakkan di atas rak atau digantung pada langit-langit atau dinding. Selain memberikan keindahan pada ruangan, String of pearls juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara dan mengurangi stres.

Namun, perlu diingat bahwa String of pearls mengandung senyawa yang berbahaya jika termakan, sehingga harus dijaga jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

3. Spider plant



Spider plant atau Chlorophytum comosum adalah salah satu jenis tanaman hias yang populer karena bentuk daunnya yang unik dan mudah tumbuh dalam berbagai kondisi lingkungan. Tanaman ini berasal dari Afrika Selatan dan memiliki daun yang panjang dan ramping dengan warna hijau cerah atau putih kekuningan.

Spider plant dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi pencahayaan sedang hingga terang, namun sebaiknya dihindari dari sinar matahari langsung yang dapat merusak daunnya. Tanaman ini membutuhkan tanah yang cukup lembap, namun jangan terlalu banyak air karena dapat menyebabkan akar membusuk. Selain itu, tanaman ini juga membutuhkan kelembaban udara yang cukup, sehingga disarankan untuk disemprot dengan air secara teratur atau ditempatkan di lingkungan yang lembap.

Spider plant mudah dirawat dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Tanaman ini dapat ditanam dalam pot yang diletakkan di atas rak atau digantung pada langit-langit atau dinding. Selain memberikan keindahan pada ruangan, Spider plant juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara dan mengurangi stres. Beberapa studi menunjukkan bahwa Spider plant dapat menyerap zat kimia berbahaya seperti formaldehida dan karbon monoksida yang biasanya ada di dalam ruangan.

Selain sebagai tanaman hias, Spider plant juga dapat diperbanyak dengan mudah melalui stolon atau rimpang tanaman induknya. Oleh karena itu, Spider plant juga sering digunakan sebagai tanaman penghias taman atau area terbuka lainnya.

4. Tanaman Hoya (Hoya spp.)



Tanaman Hoya atau Hoya spp. adalah tanaman hias yang berasal dari Asia, Australia, dan Pasifik Selatan. Tanaman ini dikenal karena bunga-bunganya yang indah dan harum. Hoya memiliki daun hijau mengkilap dan batang yang menjalar atau merambat, sehingga cocok ditanam dalam pot gantung atau di dinding vertikal. 15 Tanaman Hias Gantung Terbaik dan Populer di Indonesia

Hoya dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi pencahayaan sedang hingga terang, namun sebaiknya dihindari dari sinar matahari langsung yang dapat merusak daun dan bunga. Tanaman ini membutuhkan tanah yang cukup lembap, namun jangan terlalu banyak air karena dapat menyebabkan akar membusuk. Selain itu, tanaman ini juga membutuhkan kelembaban udara yang cukup, sehingga disarankan untuk disemprot dengan air secara teratur atau ditempatkan di lingkungan yang lembap.

Hoya mudah dirawat dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Tanaman ini dapat ditanam dalam pot yang diletakkan di atas rak atau digantung pada langit-langit atau dinding. Hoya juga dapat diperbanyak dengan mudah melalui stek batang atau stek daun.

Hoya memiliki bunga yang indah dan harum dengan berbagai warna seperti putih, merah muda, dan ungu. Bunga Hoya juga dapat bertahan selama beberapa minggu dan memberikan aroma yang harum pada lingkungan sekitarnya. Beberapa spesies Hoya juga digunakan dalam pengobatan tradisional karena memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat untuk kesehatan.

5. Kaktus Rhipsalis (Rhipsalis spp.)



Kaktus Rhipsalis atau Rhipsalis spp. adalah salah satu jenis kaktus yang tumbuh di habitat alami Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Karibia. Rhipsalis memiliki cabang yang tipis dan menjuntai, dengan daun yang kecil dan bunga yang muncul pada ujung cabangnya.

Kaktus Rhipsalis dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi pencahayaan sedang hingga terang, namun sebaiknya dihindari dari sinar matahari langsung yang dapat merusak daun dan batangnya. Tanaman ini membutuhkan tanah yang cukup lembap dan kelembaban udara yang cukup, sehingga disarankan untuk disemprot dengan air secara teratur atau ditempatkan di lingkungan yang lembap.

Kaktus Rhipsalis mudah dirawat dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Tanaman ini dapat ditanam dalam pot yang diletakkan di atas rak atau digantung pada langit-langit atau dinding. Selain memberikan keindahan pada ruangan, Kaktus Rhipsalis juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara dan mengurangi stres bagi pemiliknya.

Beberapa spesies Kaktus Rhipsalis juga memiliki manfaat sebagai tanaman obat dan bahan makanan. Beberapa spesies Rhipsalis memiliki buah yang dapat dimakan dan digunakan dalam masakan tradisional di daerah asalnya. Selain itu, beberapa spesies Rhipsalis juga digunakan dalam pengobatan tradisional karena memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat untuk kesehatan.

6. Sirih Gading (Epipremnum aureum)



Sirih Gading atau Epipremnum aureum adalah salah satu tanaman hias populer yang berasal dari Asia Tenggara. Tanaman ini memiliki daun yang lebar, berwarna hijau muda atau hijau tua dengan pola daun yang unik. Sirih Gading dapat tumbuh dengan cepat dan menjalar ke berbagai arah, sehingga cocok ditanam dalam pot gantung atau di dinding vertikal.

Sirih Gading dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi pencahayaan sedang hingga terang, namun sebaiknya dihindari dari sinar matahari langsung yang dapat merusak daunnya. Tanaman ini membutuhkan tanah yang cukup lembap dan kelembaban udara yang cukup, sehingga disarankan untuk disemprot dengan air secara teratur atau ditempatkan di lingkungan yang lembap.

Sirih Gading mudah dirawat dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Tanaman ini dapat ditanam dalam pot yang diletakkan di atas rak atau digantung pada langit-langit atau dinding. Sirih Gading juga dapat diperbanyak dengan mudah melalui stek batang atau stek daun.

Selain sebagai tanaman hias, Sirih Gading juga memiliki manfaat sebagai tanaman penghias udara dalam ruangan. Beberapa studi menunjukkan bahwa Sirih Gading dapat membantu membersihkan udara dari zat kimia berbahaya seperti formaldehida, benzena, dan karbon monoksida yang biasanya ada di dalam ruangan. Selain itu, beberapa spesies Sirih Gading juga digunakan dalam pengobatan tradisional karena memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat untuk kesehatan.

7. Pothos (Epipremnum pinnatum)



Pothos atau Epipremnum pinnatum adalah salah satu tanaman hias yang populer karena bentuk dan warna daunnya yang unik serta kemudahan perawatannya. Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara dan memiliki daun hijau mengkilap dengan pola daun yang bervariasi, seperti bercak putih, kuning, atau perak. 15 Tanaman Hias Gantung Terbaik dan Populer di Indonesia

Pothos dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi pencahayaan sedang hingga terang, namun sebaiknya dihindari dari sinar matahari langsung yang dapat merusak daun dan batangnya. Tanaman ini membutuhkan tanah yang cukup lembap dan kelembaban udara yang cukup, sehingga disarankan untuk disiram secara terartur.

Pothos mudah dirawat dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Tanaman ini dapat ditanam dalam pot yang diletakkan di atas rak atau digantung pada langit-langit atau dinding. Pothos juga dapat diperbanyak dengan mudah melalui stek batang atau stek daun.

Selain sebagai tanaman hias, Pothos juga memiliki manfaat sebagai tanaman penghias udara dalam ruangan. Beberapa studi menunjukkan bahwa Pothos dapat membantu membersihkan udara dari zat kimia berbahaya seperti formaldehida, benzena, dan karbon monoksida yang biasanya ada di dalam ruangan. Pothos juga dapat membantu menjaga kelembaban udara dan meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.

8. Ferns



Ferns atau Paku-pakuan adalah kelompok tanaman vaskular yang tidak memiliki bunga atau biji. Tanaman ini memiliki daun yang besar dan beraneka ragam bentuknya, mulai dari daun yang berselang-seling hingga daun yang berbentuk bulat atau oval. Ferns biasanya tumbuh di daerah yang lembap, seperti hutan, sungai, atau air terjun.

Ferns dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi pencahayaan sedang hingga terang, namun sebaiknya dihindari dari sinar matahari langsung yang dapat merusak daunnya. Tanaman ini membutuhkan tanah yang cukup lembap dan kelembaban udara yang cukup, sehingga disarankan untuk disiram secara teratur atau ditempatkan di lingkungan yang lembap.

Ferns mudah dirawat dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Tanaman ini dapat ditanam dalam pot yang diletakkan di atas rak atau di tanah dengan kondisi lembap. Beberapa spesies Ferns juga dapat ditempatkan di dalam air atau di tepi kolam.

Ferns memiliki manfaat sebagai tanaman penghias ruangan atau taman, serta membantu meningkatkan kualitas udara. Beberapa studi menunjukkan bahwa Ferns dapat membantu membersihkan udara dari zat kimia berbahaya seperti formaldehida, xilena, dan toluena yang biasanya ada di dalam ruangan. Selain itu, Ferns juga dapat membantu menjaga kelembaban udara dan meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Ferns juga dianggap sebagai tanaman yang baik untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental pemiliknya.

9. Kuping Gajah (Philodendron scandens)



Kuping Gajah (Philodendron scandens) adalah salah satu jenis tanaman hias gantung yang populer. Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, dan dapat tumbuh hingga mencapai panjang sekitar 1-2 meter. Kuping Gajah memiliki daun yang besar dan lebar dengan bentuk yang mirip dengan telinga gajah, sehingga mendapatkan nama tersebut.

Tanaman Kuping Gajah dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi pencahayaan sedang hingga terang, namun sebaiknya dihindari dari sinar matahari langsung. Tanaman ini juga membutuhkan kelembaban udara yang cukup, sehingga disarankan untuk disemprot dengan air secara teratur atau ditempatkan di tempat yang lembap seperti kamar mandi.

Kuping Gajah dapat ditanam dalam pot dengan campuran tanah yang baik dan diberi pupuk secara teratur untuk memastikan pertumbuhan yang sehat. Tanaman ini juga mudah dirawat dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

Selain sebagai tanaman hias gantung, Kuping Gajah juga memiliki manfaat sebagai tanaman penghilang racun udara di dalam ruangan. Daunnya dapat menyerap zat kimia berbahaya seperti formaldehida dan benzena yang biasanya ada di dalam ruangan.

10. Tradescantia



Tanaman Tradescantia adalah kelompok tanaman hias yang populer karena daunnya yang berwarna-warni dan tahan lama. Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan Selatan dan terdiri dari lebih dari 70 spesies.

Beberapa spesies Tradescantia yang populer di antaranya Tradescantia zebrina, Tradescantia fluminensis, dan Tradescantia spathacea. Tanaman ini biasanya mudah tumbuh dan perawatannya tidak terlalu sulit.

Tanaman Tradescantia memiliki daun berbentuk memanjang dan biasanya berwarna hijau dengan garis-garis atau bintik-bintik berwarna putih, perak, atau ungu. Beberapa varietas juga memiliki daun berwarna merah atau pink. Bunga tanaman ini kecil dan biasanya berwarna biru atau ungu.

Tanaman Tradescantia dapat ditanam di dalam pot atau di luar ruangan dengan pencahayaan yang cukup. Tanaman ini juga dapat dijadikan tanaman gantung karena batangnya yang panjang dan bergelantungan. Perawatannya termasuk penyiraman teratur dan pemupukan sesekali.

Namun, perlu diingat bahwa beberapa spesies Tradescantia bersifat invasif dan dapat menyebar dengan cepat jika tidak dijaga dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa apakah spesies tertentu cocok untuk ditanam di daerah Anda sebelum menanamnya.

11. Lipstick Plant (Aeschynanthus spp.)



Lipstick Plant atau Aeschynanthus spp. adalah tanaman hias populer yang berasal dari Asia Tenggara. Tanaman ini dikenal karena bunga merahnya yang menyerupai lipstik dan daun hijau yang lebat.

Lipstick Plant biasanya ditanam dalam pot gantung atau di dinding vertikal karena cabangnya yang menjulang ke bawah. Lipstick plant dapat tumbuh hingga mencapai 60 cm dan memiliki daun berwarna hijau tua.

Lipstick Plant dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi pencahayaan sedang hingga terang, namun sebaiknya dihindari dari sinar matahari langsung yang dapat merusak daun dan bunga. Tanaman ini membutuhkan tanah yang cukup lembap, namun jangan terlalu banyak air karena dapat menyebabkan akar membusuk. Selain itu, tanaman ini juga membutuhkan kelembaban udara yang cukup, sehingga disarankan untuk disemprot dengan air secara teratur atau ditempatkan di lingkungan yang lembap.

Lipstick Plant mudah dirawat dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Tanaman ini dapat ditanam dalam pot yang diletakkan di atas rak atau digantung pada langit-langit atau dinding. Lipstick Plant juga dapat diperbanyak dengan mudah melalui stek batang atau stek daun.

Selain sebagai tanaman hias, Lipstick Plant juga memiliki manfaat sebagai tanaman penghias udara dalam ruangan. Beberapa studi menunjukkan bahwa Lipstick Plant dapat membantu membersihkan udara dari zat kimia berbahaya seperti formaldehida, xilena, dan toluena yang biasanya ada di dalam ruangan. Selain itu, Lipstick Plant juga dianggap sebagai tanaman yang baik untuk meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi stres.


12. Bunga Petunia (Petunia spp.)



Bunga Petunia atau Petunia spp. adalah salah satu tanaman hias yang populer karena keindahan bunga-bunganya yang berwarna-warni dan harum. Bunga Petunia berasal dari Amerika Selatan dan dapat tumbuh dengan baik di berbagai iklim.

Bunga Petunia dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi pencahayaan penuh matahari atau setengah hari, tergantung pada spesiesnya. Tanaman ini membutuhkan tanah yang gembur dan kaya nutrisi, serta irigasi yang cukup untuk menjaga kelembapan tanahnya. Bunga Petunia juga membutuhkan pemangkasan secara teratur untuk mempromosikan pertumbuhan dan pembentukan bunga yang lebih baik.

Bunga Petunia mudah dirawat dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Tanaman ini dapat ditanam dalam pot atau di tanah dengan kondisi drainase yang baik. Bunga Petunia juga dapat diperbanyak dengan mudah melalui biji atau stek.

Selain sebagai tanaman hias, Bunga Petunia juga dapat digunakan dalam pengobatan tradisional. Beberapa spesies Petunia memiliki kandungan senyawa aktif seperti alkaloid dan flavonoid yang bermanfaat untuk kesehatan. Senyawa-senyawa tersebut memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan, dan analgesik yang dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan pada tubuh. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan bunga Petunia untuk tujuan pengobatan.

13. Bunga Begonia (Begonia spp.)



Bunga Begonia atau Begonia spp. adalah salah satu tanaman hias yang populer karena keindahan bunga dan daunnya yang beraneka ragam bentuk dan warna. Bunga Begonia berasal dari daerah tropis dan subtropis di Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Asia Tenggara.

Bunga Begonia dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi pencahayaan sedang hingga terang, namun sebaiknya dihindari dari sinar matahari langsung yang dapat merusak bunga dan daunnya. Tanaman ini membutuhkan tanah yang gembur dan kaya nutrisi, serta irigasi yang cukup untuk menjaga kelembapan tanahnya.

Bunga Begonia mudah dirawat dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Tanaman ini dapat ditanam dalam pot atau di tanah dengan kondisi drainase yang baik. Bunga Begonia juga dapat diperbanyak dengan mudah melalui biji atau stek.

Bunga Begonia biasanya digunakan sebagai tanaman hias untuk menghias taman, halaman, atau pekarangan rumah. Selain itu, bunga Begonia juga dapat digunakan sebagai bunga potong dan dijadikan rangkaian bunga untuk dekorasi dalam ruangan.

Meskipun tidak terdapat kandungan senyawa aktif dalam bunga Begonia yang bermanfaat untuk kesehatan, namun keindahannya dapat memberikan efek positif bagi kesehatan mental. Bunga Begonia dianggap sebagai salah satu tanaman yang dapat memberikan efek relaksasi dan menenangkan pikiran. Selain itu, beberapa varietas Begonia juga dapat digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan bunga Begonia untuk tujuan pengobatan.

14. Geranium



Bunga Geranium memiliki bunga yang berbentuk bulat atau bunga yang memiliki kelopak besar dan bunga kecil di dalamnya. Bunga ini biasanya berwarna merah, merah muda, putih, atau ungu. Selain bunga yang indah, Geranium juga memiliki daun yang rimbun dan berbentuk bulat atau berbentuk jari.

Geranium dapat tumbuh baik di dalam pot atau di taman dengan sinar matahari yang cukup dan tanah yang cukup lembab. Tanaman ini juga tahan terhadap kondisi cuaca yang berubah-ubah dan tidak memerlukan perawatan yang rumit.

Geranium juga dikenal memiliki sifat yang menarik bagi serangga, terutama lebah dan kupu-kupu, sehingga sering digunakan sebagai tanaman penarik serangga dalam desain taman.

Selain sebagai tanaman hias, Geranium juga digunakan untuk beberapa pengobatan tradisional. Beberapa spesies Geranium diketahui memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba, dan digunakan untuk mengobati beberapa kondisi kesehatan seperti diare, infeksi saluran kemih, dan luka. Namun, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal sebelum menggunakan Geranium untuk tujuan pengobatan.

15. Apalagi ya?

Yuk beri masukan tanaman hias gantung yang menurut anda bisa masuk dalam list rekomendasi


Tanaman gantung yang tepat untuk Anda


Perlu dicatat, sebelum memilih tanaman hias gantung, pastikan untuk memperhatikan kondisi lingkungan tempat tinggal Anda seperti intensitas cahaya, kelembaban udara, dan suhu, sehingga tanaman yang dipilih dapat tumbuh dengan baik dan sehat.

Misalnya, jika anda berada dilingkungan dengan kelembabab tinggi maka pilihlah tanaman hias gantung mentukai kelambaban tinggi. Namun jika berada di tempat dengan kelembaban sedang sampai kering, maka pilihlah tanamab gantung yang tahan akan lingkungan tersebut, misal tanaman-tanaman hias yang berasal dari afrika.

Demikian artikel tentang 15 Tanaman Hias Gantung Terbaik dan Populer di Indonesia. Semoga bermanfaat!

Posting Komentar untuk " 15 Tanaman Hias Gantung Terbaik dan Populer di Indonesia"