Tahapan Pemupukan Tanaman Padi Sistem Tradisional dan Modern
Pemupukan tanaman padi merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan produktivitas padi. Pemupukan yang tepat dapat membantu tanaman padi tumbuh dan berkembang secara optimal. Tahapan Pemupukan Tanaman Padi Sistem Tradisional dan Modern
Pemupukan tanaman padi merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan produktivitas padi. Pemupukan yang tepat dapat membantu tanaman padi tumbuh dan berkembang secara optimal.
Pemupukan tanaman padi merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan produktivitas padi. Pemupukan yang tepat dapat membantu tanaman padi tumbuh dan berkembang secara optimal.
Baca juga: 10 Varietas Padi Hibrida Terbaik saat Ini
Di Indonesia, pemupukan tanaman padi pada umumnya dilakukan setelah penanaman. Hal ini karena sebagian besar petani di Indonesia menggunakan model pertanian tradisional.
Dalam model pertanian tradisional, petani biasanya hanya melakukan pemupukan susulan setelah tanaman padi berumur 2-3 minggu setelah tanam.
Pemupukan susulan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman padi pada masa pertumbuhan vegetatif dan generatif. Pupuk yang digunakan untuk pemupukan susulan adalah pupuk NPK. Pupuk NPK diberikan sebanyak 100-150 kg per hektar setiap bulan.
Pemupukan tanaman padi yang tepat dapat meningkatkan produktivitas padi hingga 50%. Oleh karena itu, penting bagi petani untuk menerapkan teknik pemupukan yang tepat
Pemupukan tanaman padi modern dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pemupukan dasar dan pemupukan susulan.
Pupuk dasar yang dapat digunakan untuk tanaman padi adalah pupuk kandang atau kompos, pupuk SP-36, dan pupuk KCl. Pupuk kandang atau kompos diberikan sebanyak 10-20 ton per hektar. Pupuk SP-36 diberikan sebanyak 200-300 kg per hektar. Pupuk KCl diberikan sebanyak 150-250 kg per hektar.
Pupuk dasar diberikan dengan cara dicampurkan ke dalam tanah pada kedalaman 20-30 cm.
Pupuk susulan yang dapat digunakan untuk tanaman padi adalah pupuk NPK. Pupuk NPK diberikan sebanyak 100-150 kg per hektar setiap bulan.
Pupuk susulan diberikan dengan cara ditaburkan secara merata di sekitar tanaman padi.
Pemupukan dengan cara ditaburkan adalah cara yang paling umum dilakukan. Pupuk ditabur secara merata di sekitar tanaman padi.
Pemupukan dengan cara dikocor dilakukan dengan mencampurkan pupuk dengan air. Larutan pupuk kemudian diairikan ke sekitar tanaman padi.
Pemupukan dengan cara disiramkan dilakukan dengan mencampurkan pupuk dengan air. Larutan pupuk kemudian disemprotkan ke daun dan batang tanaman padi.
Demikian artikel tentang Tahapan Pemupukan Tanaman Padi Sistem Tradisional dan Modern. Semoga bermanfaat!
Pemupukan Tradisional
Dalam model pertanian tradisional, petani biasanya hanya melakukan pemupukan susulan setelah tanaman padi berumur 2-3 minggu setelah tanam.
Pemupukan susulan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman padi pada masa pertumbuhan vegetatif dan generatif. Pupuk yang digunakan untuk pemupukan susulan adalah pupuk NPK. Pupuk NPK diberikan sebanyak 100-150 kg per hektar setiap bulan.
Pemupukan Modern
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia telah mendorong petani untuk menerapkan model pertanian modern. Dalam model pertanian modern, petani dianjurkan untuk melakukan pemupukan dasar sebelum penanaman..Pemupukan tanaman padi yang tepat dapat meningkatkan produktivitas padi hingga 50%. Oleh karena itu, penting bagi petani untuk menerapkan teknik pemupukan yang tepat
Pemupukan tanaman padi modern dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pemupukan dasar dan pemupukan susulan.
Pemupukan Dasar
Pemupukan dasar dilakukan sebelum penanaman. Pemupukan dasar bertujuan untuk menyediakan unsur hara bagi tanaman padi pada awal pertumbuhannya.Pupuk dasar yang dapat digunakan untuk tanaman padi adalah pupuk kandang atau kompos, pupuk SP-36, dan pupuk KCl. Pupuk kandang atau kompos diberikan sebanyak 10-20 ton per hektar. Pupuk SP-36 diberikan sebanyak 200-300 kg per hektar. Pupuk KCl diberikan sebanyak 150-250 kg per hektar.
Pupuk dasar diberikan dengan cara dicampurkan ke dalam tanah pada kedalaman 20-30 cm.
Pemupukan Susulan
Pemupukan susulan dilakukan setelah tanaman padi berumur 2-3 minggu setelah tanam. Pemupukan susulan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman padi pada masa pertumbuhan vegetatif dan generatif.Pupuk susulan yang dapat digunakan untuk tanaman padi adalah pupuk NPK. Pupuk NPK diberikan sebanyak 100-150 kg per hektar setiap bulan.
Pupuk susulan diberikan dengan cara ditaburkan secara merata di sekitar tanaman padi.
Frekuensi Pemupukan
Frekuensi pemupukan tanaman padi tergantung pada jenis tanah, iklim, dan kondisi tanaman.Waktu Pemupukan
Pemupukan tanaman padi sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari. Pemupukan pada siang hari dapat menyebabkan pupuk menguap.Cara Pemupukan
Pupuk dapat diberikan dengan cara ditaburkan, dikocor, atau disiramkan.Pemupukan dengan cara ditaburkan adalah cara yang paling umum dilakukan. Pupuk ditabur secara merata di sekitar tanaman padi.
Pemupukan dengan cara dikocor dilakukan dengan mencampurkan pupuk dengan air. Larutan pupuk kemudian diairikan ke sekitar tanaman padi.
Pemupukan dengan cara disiramkan dilakukan dengan mencampurkan pupuk dengan air. Larutan pupuk kemudian disemprotkan ke daun dan batang tanaman padi.
Tambahan Study Ilmiah
Sebuah studi ilmiah yang dilakukan oleh peneliti dari Balai Penelitian Tanaman Padi (Balit Padi) menunjukkan bahwa pemupukan tanaman padi dengan pupuk NPK 15:15:15 secara berkala dapat meningkatkan produksi padi. Studi tersebut menunjukkan bahwa tanaman padi yang dipupuk dengan pupuk NPK 15:15:15 menghasilkan gabah yang lebih banyak dan lebih berkualitas dibandingkan dengan tanaman padi yang tidak dipupuk.Demikian artikel tentang Tahapan Pemupukan Tanaman Padi Sistem Tradisional dan Modern. Semoga bermanfaat!
Pustaka Referensi
- Badan Litbang Pertanian. 2022. Pedoman Pemupukan Tanaman Padi. Jakarta: Badan Litbang Pertanian.
- Balit Padi. 2021. Teknik Pemupukan Padi. Sukamandi: Balit Padi.
- Supriyadi, A., et al. 2020. Pengaruh Pemupukan NPK terhadap Produksi Padi. Jurnal Ilmiah Pertanian dan Peternakan. 14(1): 7-12.
Posting Komentar untuk "Tahapan Pemupukan Tanaman Padi Sistem Tradisional dan Modern"
Posting Komentar