Kementan Bersama Mendagri Melakukan Operasi Pasar Menurunkan Harga Beras
Ada kabar baik dari pemerintah! Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Dalam Negeri, dan Bulog sukses bikin harga beras jadi lebih bersahabat di kantong. Kementan Bersama Mendagri Melakukan Operasi Pasar Menurunkan Harga Beras
Kementan dan Mendagri kompak menggelar operasi pasar besar-besaran di berbagai wilayah di Indonesia.
Di lansir dari laman kementrian pertanian (Selasa/9/2025) Menurut Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, pemerintah serius banget ingin memastikan harga pangan tetap terjangkau. Buktinya, mereka gencar menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Langkah ini terbukti ampuh meredam lonjakan harga yang sempat terjadi.
"Operasi pasar ini adalah bukti nyata kalau pemerintah hadir buat rakyat," ujar Menteri Andi. "Kami mau beras mudah didapat, harganya stabil, dan petani juga sejahtera. Jadi, kami akan terus intervensi sampai harga benar-benar aman."
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan hasil yang positif. Pada akhir Agustus 2025, harga beras masih naik di 214 kabupaten/kota. Tapi, di awal September, angka itu anjlok drastis jadi 100 kabupaten/kota saja. Bahkan, jumlah daerah yang harganya turun meningkat dari 58 menjadi 105.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, juga angkat topi buat Kementan. "Ini jarang terjadi dalam dua tahun terakhir," katanya. "Data membuktikan, intervensi pemerintah, terutama operasi pasar Kementan dan Bulog, berhasil menstabilkan harga."
Selain operasi pasar, pemerintah juga mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di 7.285 kecamatan pada 30 Agustus 2025. Acara ini digelar bertepatan dengan Hari Kemerdekaan, tujuannya supaya daya beli masyarakat tetap terjaga dan inflasi terkendali.
Menteri Andi dan Menteri Tito bahkan sampai turun langsung ke pasar di Palembang untuk memastikan beras SPHP benar-benar sampai ke tangan masyarakat dengan harga yang pas.
Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menambahkan bahwa harga beras di Zona 1 dan 2 sekarang sudah terkendali, dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp13.500/kg untuk beras medium dan Rp14.900/kg untuk beras premium. Sementara itu, Zona 3 masih menjadi fokus utama untuk intervensi lanjutan.
Kementan pun berjanji akan terus bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional, Bulog, dan pemerintah daerah. "Kami enggak akan berhenti sampai harga stabil di semua zona. Ini komitmen kami untuk rakyat," tegas Menteri Andi.
Di lansir dari laman kementrian pertanian (Selasa/9/2025) Menurut Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, pemerintah serius banget ingin memastikan harga pangan tetap terjangkau. Buktinya, mereka gencar menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Langkah ini terbukti ampuh meredam lonjakan harga yang sempat terjadi.
"Operasi pasar ini adalah bukti nyata kalau pemerintah hadir buat rakyat," ujar Menteri Andi. "Kami mau beras mudah didapat, harganya stabil, dan petani juga sejahtera. Jadi, kami akan terus intervensi sampai harga benar-benar aman."
Kajian statistik Harga Beras
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, juga angkat topi buat Kementan. "Ini jarang terjadi dalam dua tahun terakhir," katanya. "Data membuktikan, intervensi pemerintah, terutama operasi pasar Kementan dan Bulog, berhasil menstabilkan harga."
Selain operasi pasar, pemerintah juga mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di 7.285 kecamatan pada 30 Agustus 2025. Acara ini digelar bertepatan dengan Hari Kemerdekaan, tujuannya supaya daya beli masyarakat tetap terjaga dan inflasi terkendali.
Menteri Andi dan Menteri Tito bahkan sampai turun langsung ke pasar di Palembang untuk memastikan beras SPHP benar-benar sampai ke tangan masyarakat dengan harga yang pas.
Stabilitas Harga Beras saat ini
Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menambahkan bahwa harga beras di Zona 1 dan 2 sekarang sudah terkendali, dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp13.500/kg untuk beras medium dan Rp14.900/kg untuk beras premium. Sementara itu, Zona 3 masih menjadi fokus utama untuk intervensi lanjutan.
Kementan pun berjanji akan terus bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional, Bulog, dan pemerintah daerah. "Kami enggak akan berhenti sampai harga stabil di semua zona. Ini komitmen kami untuk rakyat," tegas Menteri Andi.
Posting Komentar untuk "Kementan Bersama Mendagri Melakukan Operasi Pasar Menurunkan Harga Beras "
Posting Komentar