3 Jenis Padi Inpari Terbaik dan Paling Banyak ditanam

3 Jenis Padi Inpari Terbaik dan Paling Banyak ditanam. Dari banyaknya jenis varietas padi yang muncul sebagai opsi bagi petani untuk mendapatkan hasil terbaik, inpari salah satu nama produk padi inbrida yang banyak ditanam di Indonesia.

Dari banyaknya seri varietas inpari yang sudah diperdagangkan, ada beberapa yang mempertahankan eksis pilihan petani.

Baca juga: Jenis padi hibrida terbaik

Berdasarkan informasi dari berbagai grup pertanian melalui laman sosial media, toko pertanian dan marketplace. 3 seri inpari ini yang paling banyak ditanam dan permintaan benihnya tinggi.

Jenis padi Inpari Terbaik

Beberapa jenis padi Inpari paling laris yaitu:

1. Inpari 32


Rp75.000/5kg


Inpari 32 menjadi seri dari varietas inpari yang paling banyak ditanam dan berdasarkan info marketplace, jenis ini paling banyak dicari.

Keunggulan inpari 32, yaitu

  • Rata-rata hasil panen 8 - 9 ton/ha dengan potensi mencapai 10 ton/ha
  • Umur panen 112 hari setelah semai
  • Berat bulir 24,41gr/1000
  • Daun tegak bendera
  • Gabah ramping
  • Tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri biotipe 3
  • Tahan terhadap virus tungro ras langrang
  • Tahan terhadap penyakit blas
  • Kekurangan dari varietas ini batangnya mudah patah jika angin atau hujan deras

2. Inpari 42 GSR


Rp 75.000


Keunggulan padi inpari 42, yaitu:

  • Potensi hasil 10 ton/ha, rata-rata hasil 7,11 ton/ha
  • Umur panen ± 112 hari
  • Tanaman tegak tinggi kurang lebih 93cm
  • Gabah ramping dan kuning
  • Anakan produktif sebanyak 18 malai/rumpun
  • Berat 24,41 gr/1000 bulir
  • Nasi pulen
  • Tahan rebah
  • Tahan terhadap penyakit blas daun dan tahan terhadap hama wereng batang cokelat.
  • Namun sedikit rentan terhadap virus tungro varian 033 dan 073.

3. Inpari 48 blast


Rp. 110.000/5kg


Inpari 48 Blast adalah jenis inpari yang spesialis kuat terhadap penyakit blast. Jenis ini meeupakan hasil persilangan antara varietas yang tahan wereng coklat dengan varietas lokal Omas yang mempunyai ketahanan terhadap penyakit blas daun.

Inpari 48 ini munngkin bisa jadi solusi jika di daerah Anda penyakit paling dominan adalah blast daun.

Keunggulan padi inpar 42

  • Potensi hasil 10,58 ton/ha dengan rata-rata 7,11 ton/ha
  • Umur tanaman 112 hari setelah semai
  • Batang tegak dengan tinggi 93cm
  • Gabah ramping dan kuning

Demikian 3 jenis inpari yang dianggap paling baik dan paling banyak ditanam serta paling tinggi permintaan benih di marketplace indonesia.

Posting Komentar untuk " 3 Jenis Padi Inpari Terbaik dan Paling Banyak ditanam"