4 Jenis Pupuk Cabai dan Tahapan Pemupukan

Tanaman cabai adalah salah satu konuditas sayur yang sangat populer dibudidayakan, kebutuhan yang besar, seringkali menyebabkan permintaan pasar melonjak. 4 Jenis Pupuk Cabai dan Tahapan Pemupukan

Namun meskipun nilai ekonomisnya tinggi, sebanding dengan proses dan biaya perawatannya. Salah satu modal besar dalam menanam cabai adalah pemupukan.

Penupukan yang baik dan tepat akan memberi nilai produksi yang baik pada cabai. Di bawah ini ulasan seputar jenis dan tahapan pemberian pupul pada tanaman cabai.

Baca juga: Cara Menanam Cabai di Polybag

Jenis-jenis Pupuk untuk Cabai



Pupuk yang digunakan untuk tanaman cabai dapat berupa pupuk organik dan pupuk anorganik.

1. Pupuk Organik

Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari bahan-bahan organik, seperti pupuk kandang, kompos, dan pupuk hijau. Pupuk organik bermanfaat untuk memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kesuburan tanah, dan menyediakan unsur hara makro dan mikro bagi tanaman.

2. Pupuk Anorganik

Pupuk anorganik adalah pupuk yang dibuat dari bahan-bahan kimia. Pupuk anorganik dapat menyediakan unsur hara makro dan mikro bagi tanaman dalam bentuk yang mudah diserap oleh tanaman.

Berikut adalah beberapa jenis pupuk anorganik yang umum digunakan untuk tanaman cabai:

Pupuk urea: Pupuk urea mengandung unsur hara nitrogen (N) yang tinggi, yaitu sekitar 46%. Unsur hara nitrogen berperan penting dalam pertumbuhan tanaman, terutama untuk pembentukan daun dan batang.

Pupuk NPK Phonska: Pupuk NPK Phonska mengandung unsur hara nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) dengan perbandingan 15:15:15. Pupuk NPK Phonska dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hara tanaman secara umum.

Pupuk NPK Mutiara 16-16-16: Pupuk NPK Mutiara 16-16-16 mengandung unsur hara nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) dengan perbandingan 16:16:16. Pupuk NPK Mutiara 16-16-16 dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hara tanaman secara umum.

Pupuk KCl (Kalium Klorida): Pupuk KCl (Kalium Klorida) mengandung unsur hara kalium (K) yang tinggi, yaitu sekitar 60%. Unsur hara kalium berperan penting dalam pembentukan buah dan meningkatkan kualitas panen.

Tahapan Pemupukan Tanaman Cabai


Rp.5000



Pemupukan cabai dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan tanaman. Berikut adalah tahapan pemupukan cabai:

1. Pemupukan Dasar

Pemupukan dasar dilakukan sebelum tanam atau saat pengolahan tanah. Pupuk yang digunakan pada tahap ini adalah pupuk kandang atau kompos sebanyak 20-30 ton per hektar dan pupuk NPK Phonska sebanyak 500 kg per hektar.

2. Pemupukan Susulan I

Pemupukan susulan I dilakukan saat tanaman berumur 10-15 hari setelah tanam (HST). Pupuk yang digunakan pada tahap ini adalah pupuk urea sebanyak 200 kg per hektar dan pupuk NPK Mutiara 16-16-16 sebanyak 300 kg per hektar.

3. Pemupukan Susulan II

Pemupukan susulan II dilakukan saat tanaman berumur 25-30 HST. Pupuk yang digunakan pada tahap ini adalah pupuk urea sebanyak 200 kg per hektar dan pupuk NPK Phonska sebanyak 300 kg per hektar.

4. Pemupukan Susulan III

Pemupukan susulan III dilakukan saat tanaman berumur 40-45 HST. Pupuk yang digunakan pada tahap ini adalah pupuk urea sebanyak 100 kg per hektar dan pupuk KCl (Kalium Klorida) sebanyak 100 kg per hektar.


Referensi Pustaka

  • Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa). 2019. Budidaya Cabai Merah Keriting. Bogor: Balitsa.
  • Direktorat Jenderal Hortikultura. 2018. Pedoman Teknis Budidaya Cabai. Jakarta: Direktorat Jenderal Hortikultura.
  • Sutrisno, E., dan S. Mulyani. 2017. Budidaya Cabai Rawit. Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Posting Komentar untuk "4 Jenis Pupuk Cabai dan Tahapan Pemupukan"